BHAVISA PURANA
Diceritakan rsi vedavyasa memiliki seorang murid yang beranma satanika .para rsi mendatangi satanika dan berkata “Kami sangat ingin mempelajari tentang berbagai jenis susila. Anda adalah siswa seorang Rsi agung vedavyasa”.
Ijinkan saya untuk bertanya pada Rsi agung terlebih dahulu tentang apa yang harus saya beritahukan pdakalian. Rsi satanika kemudian pergi menemui vedavyasa gurunya, aku tela mengajarkan semua itu pada murid ku yang bernama sumantu kata rsi vedvyasa kepada satanika, mengapa kau tidak langsung saja menemui sumantu.Ketika satanika pergi menemui sumantu maka terjadilah diskusi panjang dari diskusi itu lahirlah kitab Bhavisya Purana.
“Brahma” kata sumantu “menciptakan, melindungi, dan menghancurkan alam smesta. Pemahaman beliau terjeantahkan dalam seluruh veda, beliau adalah dewa kebijaksanakaan permai suri beliau adalah sarasvati.
( sebagai salah satu kitab yangbtermasuk golongan rajasika, mahka bhavisya purana ini tentu saja mengagungkan Brahma.
Dari sudut pandang inilah Bhavisya Purana kemudian di kategorikn sbagai Rajasika Purana atau “Brahma purana”.
Pada jaman dahulu, stiap usaha yang dilakukan oleh manusia sellu membawa hasil yang sukses hamper tidak memperlukan kuasa ilahi. Maka manusia menjahdi besar kepala .
Mengetahui hal ini Brahma mulai berfikir “aku haus melakukan sesuatu.Aku harus menciptakan seorang dewa yang bernama Ganesa.Ganesa menjai dewa pertama yang harus di puja sebelum melakukan stiap usaha. Maka Ganesa brgear ‘Vignahara’ yang berate penghancur segala da ‘Siddhidata’ yang berate meng anugrahi kesuksesan .
Purana-Purana lain menyatakan bahwa Ganesa adalah putra dari siva dan parvati. Dalam hal ini Bhavisya Purana memang cukup aneh dengan pernyataan bahwa Ganesa tercipta oleh Brahma.
Dewa yang paling penting yang di sebutkan dalam bhavisya purana dalah dewa surya.Dengan kekuatan batinya, manu kemudian melahirkn sepuluh putra karena sepuluh anak ini menjadi pnguasa (pati) dari semua benda atau hal (praja) maka mereka di kenal brgelar para Prajapati.Dan salah satu prajapati ini adalah yang bernama prajapati daksa.(Dalam Mahabharata dan Bhagavata Purana, Daksa dinyatakan sebagai putra Brahma).Daksa memiliki seorang putri yang bernama Aditi. Ketika dewa matahai bangkit dari telur itu, maka beliau dinamakan Martandra, dari kata mrta dan anda yaitu dua kata yang dighunakan oleh ayahnya untuk menyatakan bahwa telur itu tidak mati.Martandra juga kemudian di kenal bernama surya.
Viiskarma adalah arsiteknya para dewa dan memiliki seorang putri yang bernama samjna.kemudian di nikahkan dengan surya .dari pernikahan mereka lahirlah Yama dan Yamuna.
Akan tetapi sinar dewa surya yang begitu panas membuat samjna tidak tahan lagi bersama suaminya.”Aku tidak tahan panas sinar suamiku” kata samjna pada chaya.
Yma memiliki wujud yang manakutkan degan jenggotnya panjang dan kumis tbal. Di istana Yama juga ada para utusan danpelayan yama yang bergelar yamadhuta, pemimpin dari para pelayan dan pekerja di istana yama ber nama Citragupta. Sebelum pergi ke neraka pendosa akan di bawa pada yama terlebih dahulu. Para pelayan yama menyeret para pndosa tanpa memeperdulikan jerit tangis maupun rintihanmereka. Ketika mereka telah sampai di istana Yma maka mereka di hadapkan pada yama yang kemudian di masukan sesuai dosa yang dilakukanhya
Untuk mendapatkan berkah dari para dewa maka manusia harus melakukan upacara agama (vrata), berpuasa scara periodic (uavasa) dan menyembhkan sedekah.Sebelum melakukan sbuah vrata, seorang hndaknya melakukan upacara atau ritual pendahuluan sbelum mlakukan vrata, ini di maksutkan untuk mensucikan diri sendiri.
Vrata sebenarnya berasal dari kebudayaan para rsi dewa.Merekalah yang mengajarkan kepada umat manusia untuk mlakukan vrata agar keinginan mereka tercapai.Kemudian dari mereka yang tlah mendapatkan berbagai hasil dari vrata yang mereka lakukan telah menurunkan kebiasakan itu pada yang lainya da demikian seharusnya. Dan ini kbetulan terjadi pada syamala dalam kisah di bawah ini.
SYAMALA
Di kota mithilia hidup seorang wanita urmila. Urmila memiliki seorang putra dan seorang putri. Pada suatu kesempatan anak-anaknya sangat lapar dan ia terpaksa harus mencuri bebrapa makanan milik tuanya. Beberapa waktu berlalu putri urmila yang bernama syamala, tumbuh besar menjadi seorang gadis dan menikah dengan Yama.
Yama memberi tahu syamala,”sebagai istri ku, kau biasa dimana saja tingal di rumah ku ini.Namun ada 7 ruangan yang tidak boleh di masuki oleh siapapun, termasuk kau.
Sedangkan syamala mengikuti apa yang tlah di katakana oleh yama untuk bebrapa waktu. Akan tetapi ke inginatahuanya mulai tumbuh. Maka ia mulai membuka pintu yang terlarang itu , namun apa yang dilihatnya sungguh di luar dugaanya, dimana ia meihat ibunya menyeret Ibunhya ke minyak yang mendidih karena tidak sanggup melihat pemandangan tersebut maka ruangan demi ruangan. Pada kamar ke 4 Urmila sedang di potong- potong dan beberapa dagingnya di berikan beberapa ekor anjing.
Pemandangan yang sama juga di lihat syamala pada kamar ke lima, enam, dan tujuh. Stiap kamar menyajikan pemandangan yang sama di mana ibunya di siksa di berbagai neraka Syamala kemudian menghadap kpada suaminya “mengapa ibu ku tersiksa sperti itu? Apa dosanya ?” “Kau memang benar-benar tidak taat pada ku, aku dengan tegas mengatakan bahwa kau tidak boleh memasuki 7 kamar itu.Aku tidak sanggup melihat ibuku berada di neraka “kata syamala”, mohon katakanlah bagai mana aku mengurangi hukuman yang didapatkanya.
“Dalam kelahiran sebelumnya kau telah melakukan budhastami vrata delapan kali” jawab Yama “pahala yang didapatkan dari melkukan ritual ini masih ada padamu dan belum habis. Jika kau memberikan pahala itu pada ibumu dia akan terbebas dari neraka. Syamala kemudian mengikuti saran suminya. Dan sbagai hasilnya, Urmila tidak hanya di bebaskan dari Neraka dan brbagai siksaanya, namun ia juga mendapatkan sebuah tmpat yang abadi di surge dengan memakai wujud yang baru pula.
Sungai vetravati adalah sungai yang mengalir di spanjang kota vidisa. Pada suatu hari seorang Brahmana kebetulan bertemu dengan seorng hantu yang sedang terkaar di pesisir sungai Verati. Sang Brahmana merasa tergugah hatinya untuk membantu sang hantu, “Mengapa anda di siksa sperti itu ?” Tanya sang Brahmana.
“Dalam kelahiran sebelumnya aku adalah seorang vaisya yang bernama Sailabhadra” jawab sang hantu, “Aku tinggal di kota Vidisa. Aku adalah orang kaya dan berhasil memelihara rumah tanggaku dengan baik.Aku menyipan kekayaanku.Namun aku memiliki ketertarikan yang amat besar pada benda-benda itu hinga aku tidak pernah mmbantu para Brahmana dengan memberikan sumbangan pada mereka.Aku tidak mnghormati.Aku tidak pernah mmuja tuhan.Karena aku tidak pernah berbuat baik pada mereka yang bukan keluargaku, maka setelah meninggal aku di hokum seperti ini.Aku tidak sanggup menahan rasa sakit ini lagi. Tlong selamatkan aku dari kutukan ini” Sepuluh tahun yang lalu aku telah melakukan Sukradvadasi vratIaI,” jawab sang Brahma, “Phala yang kau dapatkan belum habis sampai sekrang. Aku akan memberikanya padamu agar kau bias terbebas dari hukumanmu.
Setelah mendapatkan pahalayang di berikan sang brahma mak hantu itu terbebas dan berhasil mencapai surge. Demikianlah hebatnya hasil mlakukan Sukradvadasi vrata.
VRATA-VRATA LAINYA
Bhavisya Purana juga menyebutkan beberapa vrata yang lainya, meskipun tidak menyebutkan scara terperinci tentang kesluruhan ritualnya. Ubhayadvadasi vrata memberikan pahala yng melebihi tirtyatra ke tempat-tmpat suci sperti Gaya, puskara, Varanasi dan Prayoga. Dengan melakukan Tilaka vrata degan ritual pmakaian Tilaka (sebuah tanda) pada dahi seseorang maka musuh dan roh jahat tidak berkutik.
Jatismara vrata yaitu melakukan tirakat tidak berbicara hingga bulan menampakn di langit, paa malam hainya.Untuk mendapatkan pahala seseorang tidak harus slalu melakukan vrata yang di maksut.Meskipun hanya dengn membaca dan mengethui (vidhi) persyaratanya saja maka sesorang juga sudah mndapatkan sedikit pahalanya.
Misal, Rasakalyani vrata, dimana dewi parwati harus dimandikan (Dalam wujud patung beiau) dengan mentega murni kemudian di lakukan puja untuk beliau. Orang yang mendengarkan Vidhi dari Mandarasthi vrata akan mendapatkan pembebasan dari dosa dosanya. Banyak vrata yang di lakukan oleh para wninata. Contoh Asvameda yajna jika dia melakukan anantatritiaya vrata pada musim dingin. Dalam melakukan vrata ini dia harus memakai pakaian serba merah, jika doa seorang jnda maka harus memakai akaian kuning, dan mereka yang belum menikah harus memakai pakaian putih. Seorang wanita bias mencapai moksa dengan memuja Visnu dan membuat makanan untuk Brahmana dalam ritual aranyadvadasi vrata.
Vrata yang berhubungan dengan dewa surya
Abhaya vrata, Abhaya saptami vrata, Ananta saptami vrata, Bhadra vrata, Kamata saptami vrata, Kamala sasthi vrata, Mahasaptami vrata, Mahajaya saptami vrata, Mahesvetadytvana vrata, Martandra saptami vrata, Ubhaya nasana vrata, Herdayadityavana vrata, Jaya vrata, Kamapradadhityana vrata, Kamada vrata, Mandara sasthi vrata, Nanda saptami vrata, Narajana vrata, Sarkara saptami vrata, sarvartha saptami vrata, Trivarga saptami vrata, Papanasini saptami vrata, Badrapada suklapaksa vrta, Rahsya saptami vrata, Ratha saptami vrata, Samkrati vrata, Rogaharadiyavana vrata, Saptami vrata, Surya vrata, Siddha vrata
Vrata yang berhubungan dengan dewa yang lain
Vrata yang berhuhungan dengan pemujaan kepada dewa yang selin Surya di jelaskan dalam Bhavisya Purana. Beberapa diantaranya adalah:
1. Ananta caturdasi vrata: Caturdasi vrata adalah hari keempatbelas stiap bulan.
2. Bhimapancaka vrata: ini dilakukan pada bulan ketiga pada periode suklapaksa.
3. Asoka vrata: saat ini seseorang harus memuja pohonasoka untuk untuk mnghilangkan sgala kesedihan
4. Gosapada tritiya vrata: ini dilakukan pada tritya (hari ke tiga pada stiap dua minggu.
5. Govatsa Dvadasi vrata: seekor sapid an anaknya yang harus di puja saatini
6. Govinda Dvadasi vrata :Ia dilakukan pada hari yang ke dubelas setiap bulanya.
7. Kukuti vrata: Dalam vrata ini siva dan parvati harus di puja ketika naksara bhadrapada sedang di langit
8. Mudhaka Tritya vrata: ini dilakukan pada hari yang jetiga stiap bulan bhadrapada
9. Naga pancami vrata: Pada pancami (hhhari kelima)
10. Ulka dvadasi vrata: Vrata ini dilakukan pada hari yang ke dua belas pada bulan Maghasira
11. Vinayaka caurti vrata: pada hari ke empat dalam setiap bulan seseorang harus memuja Vinayaka (Ganesa)
12. Santi vrata: vrata ini melibatkan pemujaan kpada narayana
13. Saraswati vrata: yang hendak melakukanya harus berpuasa
14. Asunyasanaya vrata: yang hendak melakukanya harus mlakukan puasa scara periodic
15. Aviyoga tritya vrata: vrata ini juga menjamin keharminisa hubungan keluarga dan di lakukan pada hari k tiga
16. Vatasavitri vatara: di awali pada hari ketigabelas
17. Yma vrata: Dewa yama di puja untuk mendapatkan sgala keinginan duniawi
SUMBANG SEDEKAH
Kekayaan yang di sumbangkan tidak akan pernah sia-sia.oleh karena itulah adalah tindakan yang terbaik jika kekayaan itu di sumbangkan. Lebih lagi, sebuah daksina (biaya) harus di belikan ketika hendak memberikan sumbangan tertentu, kalau kalau tidak maka upacara sperti itu tidak akan sempurna atau lengkap.
KASATA
Kasta di bagi menjadi empat yaitu Brahmana, Ksatria, Vaisya, dan Sudra.
- Brahmana adalah mereka yang memuja Brahma.
- Ksatria adalah mereka yang bertugas untuk serangan musuh.
- Vaisya adalah mereka yang bertugas untuk mengembangkan pandangan.
- Sydra adalah mereka yang tidak boleh mempelajhari kitap suci
MASALAH PENDIDIKAN
Setelah menuntut ilmu siswa berkewjiban uhntuk menyenangkan gurunya dengan membrikan persebahan baihk berup tanah, emas, sebuah, panyung, sandal, pakaian bhkan makanan dah benda lain yang.disebutkan ada lima dehgan penjelasan berikut::
1. Acarya adalah guru guru yang mngajarkan rahasia pengetahuan dari veda(kalpa rahasia).
2. Upadhayana adalah guru yang mengajarkan ajaran veda yang berhubungan dengan cara untuk mencari nafkah.
3. Guru adalah orang yang di tempatnya seorang siswa tinggal dan menjadi bagiahn rumah tangga sang guru.
4. Rvija adalah mereka yang mengambil peran sebagai pelaksana atau pmimpin upacara persembahan.
5. Maha guru adalah guru yang tertinggi dari semu guru dan harus di hormati oleh siapun juga.
UPAH
Seorang buruh atau pekerja harus di berikan uph sesuai dengan pekerjaanya yang mereka lakukan.Satuan upah terkecil adalah saru vrata.Duapuluh vrata menjadi satu Kakini dan empat kakini dalam satu pana.Maka demikian ada delapanpuluh vrata dalam satu pana.
WANITA DAN PERNIKAHAN
Menurut bhavisya purana, wanita harus cepat-cepat dinikahkan, usia terbaik bagi seorang anak gadis untuk menkah adalah usia tujuh pada saat anak itu menginjak usia gouri, oilihn yamg kedua adalah .sedangkanrajasvala adalah usia yang buruk untuk menikah.
TENTANG MASA DEPAN
Karena bagaimanapun juga ini adalah topik yang paling menyenangkan di bicarakan. Ini di awali dengan ramalan tentang naiknya manu ke tahta kerajaan dan di akhiri dengan ramalan ramalan datangnya kerajaan inggris ke india dan pemerintahan permaisuriVictavati (Victoria). Namun juga ada enjelasan tentanhg raja-raja yang memerintah di masa depan. Ada keterangan tentang Timur, Babar,Humayun, Sher Shah, Akbar, Salem, Aurangzeb, Shivaji dan Mhadevji Sindi.
RAJA-RAJA PADA JAMAN KALI
Bagianyang paling penting dari penjlasan ini adalah adanya katalok dari raja-raja yang akan memerintah pada jaman kaliyuga.Namun matsya purana dan vayu purana juga menyebutkanbahwa bhavisya purana merupakan sumber segala penjelasan tentang silsilah raja-raja pada jaman kali. Kitab purana menyatakan bahwa jaman kaliyuga dimulai ketika sang avatar krsna wafat dan kembali ke kahyanganya.
Jaman di bagi menjadi empat yuga atau era Satya yuga atau krta yuga, tretya yuga, dwapara yuga dan kali yuga. Masa peralihan antara Satyayuga yang baru dengan kali yuga adalah 500 tahun para dewa atau 18.000 tahun manusia. Kali yuga akan menjadi sebuah jaman yang buruk.
Bhavsya purana juga menyatakan bahwa kitab itu akan mnceritakn tentang masa depan, dimana akan terjadi perang antara pandawa dan kurawa. Akan tetapi proses penyerapan yang terjadi dalam bhavisya purana terus berlangsung hingga pemerintahan Inggris di india. Bhavsya purana juaga menjelaskan bahwa dinasti raja-raja yang terdapat dalam kali adalah sbagai berikut.
1. PARA PAURAVA
2. PAR AIKSVAKU (IKSVAKU)
3. BARHADDRATA
4. PRADYOTA
5. SISUNAGA
6. NANDA
7. MOURYA
8. SUNGA
9. KANVAYANA
10. ANDHRA
11. DINASTI LOKAL
12. DINASTI VIDISA
13. DINASTI RAJA-RAJA PADA ABAD KE III
14. DINASTI LAIN PADA ABAD KE III
Dewa matahari memanifestasikan dirinya menjadi dua belas aspek yang berbeda.Ini dinamakan sbagai para aditya dan mereka adalah Indra, Dhata, Parjana, Pusa, Tvasta, Aryama, Bhaga, Visvana, Visnu, Amsu, Varuna dan Mitra. Dalam peranya sebagai dewa indra makadewa surya menjadi pemimoin para dewa dan menjadi raja mereka.
KERETA DEWA SURYA
Kerta dewa surya berwarna keemasan dan ini di buat sendiri oleh dewa brahma. Nama kusir yang mengendarainya adalah Aruna.kereta ini di tarik tujuh kuda yang bernama Gayatri, Tristupa, Jagati, Anstupa, Pankti,Vrhati dan Usnika.
SAKADVIPA
Di sebutkan bahwa bumi terdiri dari tujuh wilayah(dvipa) dank e tujuh wilayah ini adalah Jambudvipa, Plaksadvipa, Samaladvipa, Kusadvipa, Krouncadvipa, Puskaradvipa, da sakadvipa.
MANVANTARA
Manvantara adalah sbuah kurun waktu yang sangat panjang dimana di mana I stiap manvataranya itu di pimpin oleh Manu di sebut bahwa ada empat belas manvatara dan setelah empatbelas manvatara itu berlalu maka alam smesta alam smesta akan di hancurkan scara total. Sekarang ini enam manvatara telah berlalu.Keenam manvatara itu adalah Svayambhuva, Ssvarocisa, Uttama, tamasa, raivasvata, yang merupakan manvatara yang ke tujuh.Kebanyakan kitab purana berisikan tentang pernyataan kandungan dewa brahma, visnu dan sivadan ini membuat mereka mnjadi dewa yang lebih terkenal di kalangan umat manusia.dan di sini Bhavisya purana yang tamapak aneh dengan mengagungkan Surya. Mungkin tidk di ragukan lagi anda pasti ingin mengetahui lebihh lanjut tentang hal ini trutama pemujaan dewa surya. Ini bias didapatkan dalan Bhavisya Purana dalam bentuk utuhnya.
0 Response to "BHAVISA PURANA"
Post a Comment