Lahir Mirip Dewa Ganesa, Bayi Ini Dipuja
INDIA-- Dilansir dari CNNIndoensia, di India, lahir seorang bayi perempuan dengan tonjolan di bagian hidung mirip belalai gajah. Meski usianya belum genap seminggu, sang bayi kini dipuja karena kemiripannya dengan Ganesa, dewa di agama Hindu yang digambarkan berkepala gajah.
Bayi ini, lahir di Aligarth, Uttar Pradesh, India. Meski Belum diberi nama, penduduk setempat percaya dia adalah reinkarnasi dari dewa Hindu dan menjulukinya dengan ‘Ganpati’ atau ‘istri Ganesa’. Berita tentang kelahirannya pun telah menyebar ke seluruh negeri. “Adik iparku melahirkan seorang bayi perempuan pada pukul 7 dan wajahnya tampak persis seperti Dewa Ganesa. Semua orang mengatakan dia adalah reinkarnasi dewa,” kata Rajani, bibi sang bayi kepada ANI News.
“Inilah sebabnya siapapun yang mendengar tentang dia akan datang ke sini untuk melihat bayi dan melakukan persembahan.” kata dia.
Dokter mengatakan tonjolan yang terdapat di wajah bayi kemungkinan besar dipicu oleh mutasi gen akibat kekurangan gizi dan polusi tingkat berat di lingkungan tempat tinggal keluarga bayi. Sebuah studi tahun 2003 yang diterbitkan dalam Economic and Political Weekly, menemukan bahwa desa tempat bayi berasal, Aligath, memiliki infrastruktur yang buruk, baik secara kuantitas dan kualitas pasokan air rumah tangga.
Medical Daily mengatakan, bayi itu berasal dari keluarga miskin. Ayahnya adalah seorang pedagang sayur dengan penghasilan sekitar Rp 67 ribu per hari. Sang ayah berharap kelahiran putrinya akan membuat keluarga mereka lebih beruntung. Bayi baru lahir itu memiliki tiga saudara yang semuanya terlahir sehat.
Menurut Dokter Jayant Sharma dari Jeevan Hospital di India mengatakan, ”Sebelumnya ada bayi laki-laki yang lahir dengan ‘belalai’. Sayangnya, dia tidak selamat. Tapi gadis ini tidak, keluarganya masih bisa melakukan operasi korektif.”
Kelahiran kali ini, mirip kasus awal tahun lalu di mana seorang anak India dari Baruipur, lahir dengan dua tangan dan dua kaki ekstra, menyerupai Dewa Brahma. Penduduk setempat menjulukinya dengan ‘bayi Tuhan’ karena kondisi tubuhnya. Anggota badan ekstra adalah hasil dari sisa-sisa kembar parasit dari rahim.
Bayi ini, lahir di Aligarth, Uttar Pradesh, India. Meski Belum diberi nama, penduduk setempat percaya dia adalah reinkarnasi dari dewa Hindu dan menjulukinya dengan ‘Ganpati’ atau ‘istri Ganesa’. Berita tentang kelahirannya pun telah menyebar ke seluruh negeri. “Adik iparku melahirkan seorang bayi perempuan pada pukul 7 dan wajahnya tampak persis seperti Dewa Ganesa. Semua orang mengatakan dia adalah reinkarnasi dewa,” kata Rajani, bibi sang bayi kepada ANI News.
“Inilah sebabnya siapapun yang mendengar tentang dia akan datang ke sini untuk melihat bayi dan melakukan persembahan.” kata dia.
Dokter mengatakan tonjolan yang terdapat di wajah bayi kemungkinan besar dipicu oleh mutasi gen akibat kekurangan gizi dan polusi tingkat berat di lingkungan tempat tinggal keluarga bayi. Sebuah studi tahun 2003 yang diterbitkan dalam Economic and Political Weekly, menemukan bahwa desa tempat bayi berasal, Aligath, memiliki infrastruktur yang buruk, baik secara kuantitas dan kualitas pasokan air rumah tangga.
Medical Daily mengatakan, bayi itu berasal dari keluarga miskin. Ayahnya adalah seorang pedagang sayur dengan penghasilan sekitar Rp 67 ribu per hari. Sang ayah berharap kelahiran putrinya akan membuat keluarga mereka lebih beruntung. Bayi baru lahir itu memiliki tiga saudara yang semuanya terlahir sehat.
Menurut Dokter Jayant Sharma dari Jeevan Hospital di India mengatakan, ”Sebelumnya ada bayi laki-laki yang lahir dengan ‘belalai’. Sayangnya, dia tidak selamat. Tapi gadis ini tidak, keluarganya masih bisa melakukan operasi korektif.”
Kelahiran kali ini, mirip kasus awal tahun lalu di mana seorang anak India dari Baruipur, lahir dengan dua tangan dan dua kaki ekstra, menyerupai Dewa Brahma. Penduduk setempat menjulukinya dengan ‘bayi Tuhan’ karena kondisi tubuhnya. Anggota badan ekstra adalah hasil dari sisa-sisa kembar parasit dari rahim.
0 Response to "Lahir Mirip Dewa Ganesa, Bayi Ini Dipuja"
Post a Comment