Manajemen Pasraman
HINDUALUKTA-- Pasraman adalah salah satu bentuk instansi pendidikan Agama Hindu yang telah ada sejak jaman penjajahan. Pada mulanya, pendidikan Agama Hindu menggunakan konsep pendidikan asrama yang kemudian berkembang menjadi pasraman. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 55 Tahun 2007 pasal 1 ayat (1) menjelaskan pengertian Pasraman adalah satuan pendidikan keagamaan Hindu pada jalur pendidikan formal dan nonformal.
Manajemen Pasraman berarti manajemen terhadap seluruh aspek yang ada di Pasraman. Hal ini sama artinya dengan melaksanakan manajemen sekolah. Manajemen sekolah merupakan suatu kegiatan yang harus mengelola sekolah agar dapat mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien, yang pada hakikatnya upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam pencapaian tujuan – tujuan pendidikan. Apabila dikaitkan dengan pengelolaan pasraman yang adalah institusi pendidikan Agama Hindu maka secara substansial manajemen yang dilakukan haruslah dapat mewujudkan tujuan penyelenggaran pendidikan Agama di Pasraman. Meskipun karakteristik pendidikan Agama lebih bersifat religius akan tetapi tidak dapat dilepaskan dari basis pokoknya yakni pendidikan.
Mengacu pada basis pokok pendidikan di Pasraman, dalam hal ini Pendidikan Agama Hindu harus tetap dijadikan basis pokok yang menjadi acuan pengelolaan Pasraman, dengan demikian baik visi, misi, tujuan, kebijakan pendidikan, strategi dan hasil dari pendidikan pasraman harus benar – benar sejalan dengan fungsi diselenggarakannya pendidikan Pasraman tersebut. Karena selain memiliki fungsi untuk membentuk peserta didik yang ahli di bidang ilmu agama, pendidikan Agama Hindu juga berfungsi untuk mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama, dan mengamalkan ajaran agama. (Widiada, Workshop SDM Pengelolaan Pasraman Se-Jawa Barat, 2014)
Mengingat fungsi Pasraman sebagai lembaga pendidikan Agama Hindu harus memiliki tujuan yang menghasilkan peserta didik yang suputra dengan kemampuan sebagai berikut :
a. Memiliki penguasaan terhadap Kitab Suci Veda, Itihasa dan Purana serta susastra Veda lainnya
b. Memiliki Vijnana, sradha dan bhakti yang tinggi
c. Memiliki sikap mental gumawe sukhaning rat, yaitu bekerja untuk kesejahteraan dunia
d. Memiliki guna svabhayam, sifat untuk membangun kehidupan harmonis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara melalui svadharma masing – masing
e. Gunawan (berilmu), sadhu (bertanggungjawab), sura (berani), dhira (percaya diri, kreatif, mandiri), dharaka (mengutamakan kepentingan umum tetapi tidak altruistik, bersusila, dan bermoral baik).
Penyelenggaraan pendidikan agama Hindu di pasraman tidak terlepas dari tujuan pendidikan agama Hindu itu sendiri yaitu memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan pribadi yang memiliki sradha dan bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi warga negara Indonesia yang berkepribadian, percaya pada diri sendiri, sehat jasmani dan rohani serta membina peserta didik agar memiliki pengalaman, pengetahuan, keterampilan yang dapat diamalkan dan dikembangkan dalam kehidupan. Karena demikian, perlu adanya pengelolaan terhadap penyelenggaraan pendidikan Agama Hindu guna mendukung tercapainya tujuan pendidikan agama Hindu yang telah direncanakan dan menciptakan pendidikan bermutu di pasraman.
Fungsi pelaksanaan pendidikan Agama Hindu di atas tidak dapat terlepas dari tujuan Agama Hindu sendiri yaitu mencapai Moksartham jagadhita ya caiti dharma, yang dalam pencapaiannya tidak terlepas dari ajaran catur purusha artha sebagai tujuan hidup manusia Hindu. Sehingga pengelolaan pasraman sebagai wahana penyaluran ilmu agama mengarahkan pada terlaksananya fungsi pasraman dan tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam kegiataan pengelolaan pasraman tidak dapat terlepas dari proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian atau pengawasan dan evaluasi yang dilakukan untuk menentukan arah pencapaian tujuan dari proses pendidikan.
0 Response to "Manajemen Pasraman"
Post a Comment