Melalui Baksos, HIPMAHAT Gelar Pembinaan Spritual bagi Umat Hindu Tana Toraja

HINDUALUKTA -- Dalam rangka pembinaan spritual generasi umat, Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Hindu Alukta (HIPMAHAT) Makassar menggelar kegiatan Bakti Sosial di Miallo, Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Jumat 25 Oktober 2019. Acara yang mengangkat tema "Ta Tontong Bang Sangkutu Banne" menghadirkan 4 narasumber yakni Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, bapak Simon Kendek Paranta, Wakil Ketua PArisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Sulawesi Selatan, I Ketut Buana, Ketua PHDI Kabupaten Mamasa, Selle dan Dewan Senior HIPMAHAT Makassar, Malakka.

Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, bapak Simon Kendek Paranta memberikan arahan kepada peserta baksos di Tana Toraja

Kegiatan di buka  Camat Mappak Bapak Herman Palullungan. Dalam orasinya, Herman mengingatkan umat Hindu Aluk Todolo agar memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan ajaran agama. Ia pun berharap agar, pemeluk Hindu Alukta tidak muda terseret arus dalam beragama.

“Saatnya Umat Hindu Harus Komitmen Terhadap Ajaranya,jangan Muda terbawa Arus ibaratkan sebuah pohon Telle jika arah angin Ke kiri maka ia mengikuti arah itu Jika arah angin Kekanan maka ia juga mengikuti” Tegas Herman di depan umat Hindu Alukta.

Dewan Penasehat Organisasi HIPMAHAT, Petrus Kamase mengatakan kegiatan yang berlangsung selama  tanggal 25 -27 Oktober 2019, dihadiri umat  Hindu Alukta dari berbagai daerah. Selain itu hadir juga Tokoh Adat ,dan Tokoh Pemuda dari Berbagai Lembang (Desa) serta sejumlah Simpatisan Dari Sekolah SMK Negeri Messawa, Mamasa, Sulawesi Barat.

“Yang Di Undang Adalah Tokoh Adat ,Tokoh Pemuda dari Berbagai Lembang (Desa). Ada pula perserta Simpatisan Dari Sekolah SMK Negeri Messawa”, kata dia saat dihubungi.

Lebih lanjut Petrus mengatakan dirinya sangat banggga dengan adanya kegiatan Baksos tersebut, sebab bisa mengingatkan agar generasi Hindu Alukta tidak melupakan ajaran para leluhurnya.

“Saya sangat bangga menjadi bagian dari kegiatan ini. dengan adanya kegiatan ini menjelaskan bahwa hindu itu nusantara. marilah kita bersama bergandengan tangan agar kita tetap yakin terhadap  ajaran leluhur. Melalui kegiatan itu saya secara pribadi mendapatkan pelajaran yang luar biasa  yakni mari kita hidup saling berdampingan tanpa memandang  golongan agama. Semoga dengan adanya kegiatan ini regenerasi hindu alukta berjalan dengan baik”, tutur Petrus.

Ketua Umum HIPMAHAT, Rinto berterimah kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam kegiatan Bakti Sosial yang berlangsung selama 3 hari tersebut. Karena dengan adanya baksos tersebut, generasi Hindu Alukta yang menempuh pendidikan di Makassar tidak bingung mencari wadah organisasi. Pasalnya selama ini mahasiswa pemeluk Hindu Alukta di Makassar kebanyakan ikut-ikutan hingga akhirnya pindah keyakinan.

"Terimakasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan HIPMAHAT baik secara materi maupun tenaga. kegiatan Bakti Sosial yang kami laksanan dari tanggal 25 - 27 Oktober 2019 ini bertujuan mensosialisasikan kesemua Hindu Aluk Todolo tentang keberadaannya HIPMAHAT di Makassar agar ketika adek  - adek menempuh pendidikan dan pemuda yang berkunjung ke Makassar tidak bingung mau kemana dan tidak malu mengakui agamanya", tutur dia.

Agung selaku Ketua Panitia Bakti Sosial. Ia mengaku sangat bangga karena kegiatan tersebut berjalan dengan dengan lancar. Apalagi kegiatan yang juga bertujuan sebagai pembinaan spritual ini, dilaksanakan di tanah kelahirnyanya.

"Terimah kasih semuanya teman-teman karena berkat doa dan dukungan kalian semua, kegiatan dalam hal ini baksos di lembang miallo kecamatan mappak berjalan sesuai dengan apa yang kita idam  - idamkan selama ini. Saya selaku ketua panitia sangat bangga dan terharu, karena kegiatan ini kita adakan di kampung saya. Sekali lagi kurre sumanga'pole paraya lako kita massola nasang", ungkapnya.

Seperti diketahui Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Hindu Alukta (HIPMAHAT) melaksanakan Bakti Sosial di miallo Kec. Mappak Kab . Tanah Toraja, Sulawesi Selatan selama 3 hari yakni tanggal 25 - 27 Oktober 2019. Kegiatan ini dihadiri sekitar 400 umat Hindu Alukta yang berasal dari berbagai kalangan, mahasiswa, pemuda, tokoh adat, dan siswa siswi dari berbagai sekolah. Selain itu ada juga beberapa orang dari Sekolah SMK Negeri Messawa. Inti dari kegiatan yakni pengenalan organisasi Hipmahat dan pembinaaan spritual bagi generasi muda Hindu Alukta.

Catatan: Tulisan ini telah tayang di Mutiarahindu.com dengan judul “HIPMAHAT Gelar Bakti Sosial dan Pembinaan Spritual di Miallo Tana Toraja”.

Share this post