Spritual dan Ilmu Pengetahuan Senantiasa Bergandengan

Berdamai

ALUKTA-- Spritual yang merupakan titik pusat pengembangan semua agama dunia ini juga merupakan titik pertemuan ilmu pengetahuan,karena keduanya memiliki tujuan umum penyelidikan tentang realisi terakhir. Perbedaannya hannyalah bahwa ilmu pengetahuan mempelajari realisi yang berhubungan dengan materi, sedangkan spiritual terutama menyoroti realisi yang berkaitan dengan keberadaan manusia dengan keberadaan dalam hidupnya. Akhirnya, spiritual dan ilmu pengetahuan saling bergandengan, disamping penyimpulan pada kebenaran akhir bahwa materi dan jiwa adalah sama, yang memberikan kebaikan kepada manusia.

Ilmu pengetahuan memeperkaya kehidupannya dengan kebahagian material sedangkan spiritual akan meningkatkan serta memuliakan kehidupanya serta mengisinya dengan kedamaian batin, kepuasan diri, serta kasih sayang, kedamaian dan keselarasan di sekelilingnya. Ilmu pengetahuan dapat melakukan hal ini dengan daya Tarik dan kemampuan universalnya. Kombinasi dan kondisi aliran kedua arus pengetahuan itu sajalah yang dapat menyelamatkan budaya dan peradaban modern dari kehancuran selanjutnya dan kemudian mengangkatnya prospek mulia ini dalam bentuk persamaan atau rumus matematika moder, seseorang dapat mengatakan “SP+IP=k4”, untuk menyatakan bahwa Spritual (SP) dan Ilmu Pengetahuan (IP) secara bergandengan akan menghasilkan kebijaksanaan (S) dengan kemampuan untuk meratakan jalan menuju Kedamaian (K), Kemajuan (K) dan Kemakmuran (K) umat manusia.

Anehnya titik temukebhagian ilmu pengetahuan dan spiritual diramalkan hampir seabad yang lalu, bukan oleh kaum spiritual, tetapi seorang ilmuan juga, yaitu Charles Steinmetz, seorang insinyur listrik terkenal yang menyatakan: “Pada saatnya nanti orang-orang akan menyadari bahwa benda-benda material tidak akan memeberikan kebahagiaan dan hanya sedikit kegunaannya dalam membuat laki-laki dan wanita menjadi kreatif dan berkuasa. Kemudian para ilmuan nantinya akan mengalihkan laboraterium merka untuk mempelajari Tuhan dan doa serta kekuatan-kekuatan spiritual yang sampai sekarang ini hampir tal terjamah. Bila saat itu tiba, dunia akan menyaksikan kemajuan yang lebih besar dalam suatu generasi, dari pada yang ia saksikan pada masa lalu”.

Hari yang diramalkan Steinmentz tersebut sudah mulai tiba dibuktikan dengan banyaknya orang mulai mempelajari Yoga. Hal ini aakn membangkitkan dunia baru. Untuk itu, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya waktu tersebut, hari itu adalah sekarang ini juga.