Bentuk- bentuk atau Contoh Bakti Marga Yoga

Contoh Bakti Marga Yoga
HINDUALUKTA-- Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa Bakti Marga Yoga merupakan perwujudan cinta kasih yang murni dan tulus kepada Dewata. Sehingga didalam mantra Subhasita, Dewata atau Sang hyang Widhi digambarkan sebagai seorang ibu, bapa, sahabat terkasih, saudara tercinta, pemberi pengetahuan dan pemberi kekayaan, dan Tuhan adalah segalanya, yang Maha Suci, Maha Agung dan tidak terjangkau oleh akal dan pikiran manusia.

“Ya Tuhan Yang Maha Esa, Engkau Ibu dan Bapakku yang sejati, sahabat dan saudara tercinta. Engkau sumber ilmu pengatahuan dan pemberi kekayaan, bagi hamba Engkau adalah segalanya Deata tertinggi”

Dalam Bhagavad Gita juga dijelaskan banyak contoh mengenai ajaran Bhakti Marga Yoga seperti yang dikatakan Sri Krisna dalam Bhagavad Gita XVIII. 65 yang berbunyi demikian:

“Pusatkan Fikiranmu kepada-Ku, Berbaktilah kepada-Ku, bersudjudlah kepada-Ku, sembah Aku, engkau akan tiba kepada-Ku, Aku berjanji setulusnya kepadamu, sebab engkau sangat Kukasih.”

Bhakti yang dilakukan manusia pada umunya masih dalam tingkatan yang disebut Aparabhakti yakni pemujaan atau persembahan dan kebahktian dengan berbagai permohonan walaupun permohonan itu dipandang wajar mengingat keterbatasan pengetahuan tentang hakikat bhakti. Salah satu bhakti yang baik dilakukan dalam kehidupan manusia yang bersifat universal yakni seperti yang dikatakan dalam mantra yang berbunyi Sarvaprani Hitankarah (Semoga semua mahluk sejaterah) atau Sarva Sukhino bhavantu (semoga semuanya memperoleh kesukaan dan sejeninya.

Seseorang yang telah maju tingkat kerohanianya dalam berbakti kepada Dewata akan justru menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada-Nya. Dalam artian ia aktif dengan keyakinan bahwa bila berkerja dengan baik dan tulus niscaya akan memperoleh hasil yang baik pula. Bhakti dengan cara penyerahan diri ini disebut Parabhakti. Dengan demikian dalam hindu umat diajarkan dua Bhakti yakni  Apara Bhakti dan Parabhakti.

Nah untuk meningkatkan kedua kwalitas bhakti tersebut diatas (Apara Bhakti dan Parabhakti), ada beberapa bentuk bhakti yang dapat dilakukan yang disebut Bhavabhakfi adalah sebagai berikut:
  1. Santabhava yaitu sikap bhakti atau hormat seorang anak kepada ibu dan ayahnya. Contoh hormat dan bhakti serta kepatuhan Sri Ratna kepada ayahnya raja Dasaratha.
  2. Sakhyabvaha yaitu bhakti yang meyakini Dewata, manivestasi-Nya, Istadevata atau Avatara-Nya sebagai sahabat yang akrab dan selalu memberikan perlindungann dan pertolongan pada saat diperlukan. Contoh persahabatan Sri Krisna dan Arjuna (bias dilihat di sloka akhir Bhagavad Gita).
  3. Dasyahbhava yaitu bhakti atau pelayanan kepad Dewata atau Tuhan seperti sikap seorang hamba kepada majikanya. COntoh Bhakti Hanuman kepada Sri Rama.
  4. Vastsalyabhava yaitu seorang penyembah harus memandang Dewata seperti anaknya sendiri. Contohnya cinta Dewi Kausalya kepada Sri Rama,  atau cinta Yasoda kepada Sri Krisna.
  5. Kantabhava yaitu seorang penyembah atau bhakti seperti sikap seorang istri terhadap suaminya tercinta. Contoh seperti misalnya cinta Dewi Sita terhadap suaminya Sri Rama.
  6. Madhuryabhava yaitu bentuk bhakti sebagai cinta yang sangat mendalam dan tulus dari seorang bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Contoh bhakti para Gopi, putri gembala lembu dan Radha kepada Sri Krisna.
Dari keenam bhakti tersebut, Madhuryabhava adalah bhakti yang paling tertinggi (Dasar-dasar Agama Hindu karya Drs. Gede Rudia Adiputra Hal.129). Hal ini dikarenakan Madhuryabhava lebih banyak melakukan penyembahan dan pemujaan dengan nama Tuhan yang dilakukan dengan kidung-kidung Suci.

0 Response to "Bentuk- bentuk atau Contoh Bakti Marga Yoga"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel