Nilai-Nilai yang Terkandung di Dalam Veda dan Kodifikasi Veda
HINDUALUKTA-- Veda sebagai wahyu Tuhan mengandung nilai-nilai universal yang bisa berlaku di mana saja, kapan saja, dan terhadap siapa saja. Nilai adalah ukuran tingkah laku yang ideal harapan masyarakat. Adapun nilai yang terkandung di dalam Veda, antara lain sebagai berikut:
1. Pengorbanan, keikhlasan (yajña)
2. Kebenaran (satya)
3. Kasih sayang (ahimsa)
4. Kemurahan hati (daksina)
5. Sedekah, punia (dana)
6. Menghindari judi (aksa/nita)
7. Kemuliaan (suati partham)
8. Keharmonisan (samjnanam)
9. Keindahan (sundaram)
10. Persatuan (samantu)
11. Anti kekerasan (akroda)
12. Kewaspadaan (jagra)
13. Kesucian hati (daksina)
14. Kemakmuran (jagaditha)
15. Kebajikan (bradah)
16. Usaha (kertih)
17. Jasa baik (yasa)
18. Keramah tamahan (sream)
19. Persaudaraan (maetri)
20. Keamanan (abhayam)
21. Tugas dan kewajiban (swadarma)
22. Keberanian (wiram)
23. Profesi (warna)
24. Tahapan hidup (asrama)
25. Kecerdasan (pradnya)
26. Kesehatan/kesatuan(yuga)
27. Bhakti (bhakti)
28. Perkawinan (vivaha)
29. Pendidikan (siksa vidya)
30. Bahasa (bhasya)
31. Seni budaya (kala gurnita)
32. Ekonomi (varita)
33. Pengobatan (ayur veda)
34. Fisika/astronomi (Jyostisa)
35. Matematika (ganita)
36. Ilmu panah (danur veda)
37. Ilmu dan cabang filsafat lainnya
Kodifikasi Veda atau pengelompokan jenis Veda memang perlu diupayakan. Tidak mudah untuk menghimpun ribuan mantra dan sloka dari Veda. Diperlukan orang-orang ahli Veda, waktu dan biaya yang tidak sedikit. Ribuan ayat telah diturunkan di berbagai tempat yang berbeda-beda. Teknologi percetakan zaman dahulu belum berkembang seperti sekarang, sehingga usaha untuk mengkodifikasi Veda sangat berat dan memerlukan pemikiran serta perhatian yang serius.
Untuk pertama kalinya, pengelompokan ajaran suci Veda diprakarsai oleh Bhagawan Byasa disebut juga Bhagawan Wiyasa. Upaya ini sangat penting untuk kita apresiasi dan hargai dengan cara membantu melestarikan Veda sesuai dengan bakat, kemampuan, dan kedudukan kita di masyarakat.
Jika kamu seorang siswa, maka cara untuk melestarikan Veda adalah dengan belajar dan berlatih setiap hari untuk tekun melaksanakan ajaran suci Veda. Ini saja belum cukup, diperlukan langkah nyata untuk tetap memelihara kitab suci Veda. Oleh Bhagawan Manu dalam Kitab Manu Smrthi atau Kitab Manawa Dharmasastra, kitab suci diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar, yaitu Veda Sruti dan Veda Smrthi.
Kelompok Veda Sruti merupakan kitab yang hanya memuat wahyu, sedangkan Veda Smrthi adalah kelompok yang sifat isinya sebagai penjelasan terhadap Veda Sruti. Dengan demikian, sifat Kitab Smrthi lebih operasional dan mudah dipahami oleh umat Hindu dimanapun berada.
Veda Sruti dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian antara lain seperti berikut ini.
1. Mantra
Bagian Mantra meliputi empat himpunan yang disebut Catur Veda Samhita, yaitu:
a. Rgveda Samhita, yaitu kumpulan mantra yang memuat ajaran umum dalam bentuk pujaan.
b. Samaveda Samhita, yaitu kumpulan mantra yang memuat ajaran umum dalam bentuk lagu-lagu pujian.
c. Yayurveda Samhita, yaitu kumpulan mantra-mantra yang memuat ajaran-ajaran umum mengenai pokok-pokok Yayur Veda.
d. Atharwaveda Samhita, yaitu merupakan mantra-mantra yang memuat ajaran yang bersifat magis.
2. Brahmana (Karma Kanda)
Kitab Brahmana adalah himpunan buku-buku yang disebut Brahmana. Kitab Karma Kanda adalah bagian kitab Sruti yang kedua. Tiap mantra Rgveda, Samaveda, Yayurveda, dan Atharwaveda berisikan himpunan doa-doa yang dipergunakan dalam Upacara Yajña.
a. Kitab Rgveda memiliki kitab Aitareya Brahmana dan Kausitaki Brahmana.
b. Kitab Samaveda memiliki Tandya Brahmana yang dikenal dengan PancaWisma yang memuat legenda Yajña.
3. Upanisad kitab ini membahas tentang teori ketuhanan, karena isinya bersifat rahasia.
a. Upanisad yang tergolong Rgveda, antara lain: Arterya, Kausitaki, Nandabindu, Atma Prabadha, Saubhagya, dan Bahwersca Upanisad.
b. Upanisad yang tergolong Samaveda, meliputi Kena, Chandogya, dan lain-lain.
c. Upanisad yang tergolong Yayurveda, meliputi Kanthawali, Taitriyaka, dan lain-lain.
Kitab suci yang tergolong Veda Smrthi disebut juga Dharmasastra. Secara garis besarnya Veda Smrthi dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu: Kelompok Vedangga terdiri dari:
1. Siksa: Isinya petunjuk tentang cara yang tepat dalam mengucapan intonasi mantra.
2. Vyakarana: Isinya tentang tata bahasa untuk membantu pengertian menghayati Veda Sruti.
3. Chanda: Isinya lagu-lagu pujaan.
4. Nirukta: Isinya berbagai tafsiran otentik tentang kata-kata yang terdapat dalam Veda.
5. Jyotisa: Isinya pokok-pokok ajaran astronomi yang diperlukan dalam melakukan Yajña.
6. Kalpa: Isinya antara lain:Tata cara melakukan Yajña,Penebusan dosa,Upacara keagamaan,upacara kematian, tata hidup bermasyarakat dan bernegara, Pelaksanaan Yajnya bagi orang yang telah berumah tangga.
Kelompok Upaveda kelompok ini terdiri dari cabang ilmu, seperti:
1. Jenis Itihasa (epos), Itihasa dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu bagian Ramayana dan Mahabharata. Epos Ramayana terdiri dari 7 kanda. Antara lain:
a. Balakanda
b. Ayodhyakanda
c. Aranyakanda
d. Kiskindhakanda
e. Sundarakanda
f. Yuddhakanda
g. Uttarakanda
Epos Mahabharatha terdiri dari 18 parwa, antara lain:
a. Adiparwa
b. Sabhaparwa
c. Wanaparwa
d. Wirataparwa
e. Udyugaparwa
f. Bhismaparwa
g. Dronaparwa
h. Karnaparwa
i. Salyaparwa
j. Sauptikaparwa
k. Striparwa
l. Santiparwa
m. Anusasanaparwa
n. Aswamedikaparwa
o. Asramawasikaparwa
p. Mosalaparwa
q. Prasthanikaparwa
r. Swargarohanaparwa
2. Jenis Purana, yaitu kumpulan cerita kuno yang isinya tradisi setempat, seperti Brahmana Purana, Brahma Waiwarta Purana, Markendya Purana, Bhaiwisya Purana, Wamana Purana, Brahma Purana, Wisnu Purana, Narada Purana, Bhagawata Purana, Garuda Purana, Padma Purana, Waraha Purana, Matsya Purana, Siva Purana, Skanda Purana, dan Agni Purana.
3. Artha Sastra merupakan ilmu pemerintahan negara, yang isinya pokokpokok pemikiran politik, antara lain Kitab Usana, Kitab Niti Sastra, Kitab Sukra Niti, dan Artha Sastra.
4. Ayurveda dikodifikasikan dengan isi yang menyangkut bidang ilmu kedokteran. Semua kitab ini menyangkut di bidang kesehatan jasmani dan rohani dengan berbagai sistem serta sifatnya. Ada beberapa jenis bukunya, antara lain Ayurveda, Caraka Samhita, Susruta Samhita, Astangga hradaya, Yoda Sara, dan Kamasutra.
5. Gandharva Veda yaitu cabang ilmu yang mempelajari tentang seni budaya.
Reff:
Buku Pendidikan Budi Pekerti, Edisi Revisi 2014
1. Pengorbanan, keikhlasan (yajña)
2. Kebenaran (satya)
3. Kasih sayang (ahimsa)
4. Kemurahan hati (daksina)
5. Sedekah, punia (dana)
6. Menghindari judi (aksa/nita)
7. Kemuliaan (suati partham)
8. Keharmonisan (samjnanam)
9. Keindahan (sundaram)
10. Persatuan (samantu)
11. Anti kekerasan (akroda)
12. Kewaspadaan (jagra)
13. Kesucian hati (daksina)
14. Kemakmuran (jagaditha)
15. Kebajikan (bradah)
16. Usaha (kertih)
17. Jasa baik (yasa)
18. Keramah tamahan (sream)
19. Persaudaraan (maetri)
20. Keamanan (abhayam)
21. Tugas dan kewajiban (swadarma)
22. Keberanian (wiram)
23. Profesi (warna)
24. Tahapan hidup (asrama)
25. Kecerdasan (pradnya)
26. Kesehatan/kesatuan(yuga)
27. Bhakti (bhakti)
28. Perkawinan (vivaha)
29. Pendidikan (siksa vidya)
30. Bahasa (bhasya)
31. Seni budaya (kala gurnita)
32. Ekonomi (varita)
33. Pengobatan (ayur veda)
34. Fisika/astronomi (Jyostisa)
35. Matematika (ganita)
36. Ilmu panah (danur veda)
37. Ilmu dan cabang filsafat lainnya
Kodifikasi Veda atau pengelompokan jenis Veda memang perlu diupayakan. Tidak mudah untuk menghimpun ribuan mantra dan sloka dari Veda. Diperlukan orang-orang ahli Veda, waktu dan biaya yang tidak sedikit. Ribuan ayat telah diturunkan di berbagai tempat yang berbeda-beda. Teknologi percetakan zaman dahulu belum berkembang seperti sekarang, sehingga usaha untuk mengkodifikasi Veda sangat berat dan memerlukan pemikiran serta perhatian yang serius.
Untuk pertama kalinya, pengelompokan ajaran suci Veda diprakarsai oleh Bhagawan Byasa disebut juga Bhagawan Wiyasa. Upaya ini sangat penting untuk kita apresiasi dan hargai dengan cara membantu melestarikan Veda sesuai dengan bakat, kemampuan, dan kedudukan kita di masyarakat.
Jika kamu seorang siswa, maka cara untuk melestarikan Veda adalah dengan belajar dan berlatih setiap hari untuk tekun melaksanakan ajaran suci Veda. Ini saja belum cukup, diperlukan langkah nyata untuk tetap memelihara kitab suci Veda. Oleh Bhagawan Manu dalam Kitab Manu Smrthi atau Kitab Manawa Dharmasastra, kitab suci diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar, yaitu Veda Sruti dan Veda Smrthi.
Kelompok Veda Sruti merupakan kitab yang hanya memuat wahyu, sedangkan Veda Smrthi adalah kelompok yang sifat isinya sebagai penjelasan terhadap Veda Sruti. Dengan demikian, sifat Kitab Smrthi lebih operasional dan mudah dipahami oleh umat Hindu dimanapun berada.
Veda Sruti dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian antara lain seperti berikut ini.
1. Mantra
Bagian Mantra meliputi empat himpunan yang disebut Catur Veda Samhita, yaitu:
a. Rgveda Samhita, yaitu kumpulan mantra yang memuat ajaran umum dalam bentuk pujaan.
b. Samaveda Samhita, yaitu kumpulan mantra yang memuat ajaran umum dalam bentuk lagu-lagu pujian.
c. Yayurveda Samhita, yaitu kumpulan mantra-mantra yang memuat ajaran-ajaran umum mengenai pokok-pokok Yayur Veda.
d. Atharwaveda Samhita, yaitu merupakan mantra-mantra yang memuat ajaran yang bersifat magis.
2. Brahmana (Karma Kanda)
Kitab Brahmana adalah himpunan buku-buku yang disebut Brahmana. Kitab Karma Kanda adalah bagian kitab Sruti yang kedua. Tiap mantra Rgveda, Samaveda, Yayurveda, dan Atharwaveda berisikan himpunan doa-doa yang dipergunakan dalam Upacara Yajña.
a. Kitab Rgveda memiliki kitab Aitareya Brahmana dan Kausitaki Brahmana.
b. Kitab Samaveda memiliki Tandya Brahmana yang dikenal dengan PancaWisma yang memuat legenda Yajña.
3. Upanisad kitab ini membahas tentang teori ketuhanan, karena isinya bersifat rahasia.
a. Upanisad yang tergolong Rgveda, antara lain: Arterya, Kausitaki, Nandabindu, Atma Prabadha, Saubhagya, dan Bahwersca Upanisad.
b. Upanisad yang tergolong Samaveda, meliputi Kena, Chandogya, dan lain-lain.
c. Upanisad yang tergolong Yayurveda, meliputi Kanthawali, Taitriyaka, dan lain-lain.
Kitab suci yang tergolong Veda Smrthi disebut juga Dharmasastra. Secara garis besarnya Veda Smrthi dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu: Kelompok Vedangga terdiri dari:
1. Siksa: Isinya petunjuk tentang cara yang tepat dalam mengucapan intonasi mantra.
2. Vyakarana: Isinya tentang tata bahasa untuk membantu pengertian menghayati Veda Sruti.
3. Chanda: Isinya lagu-lagu pujaan.
4. Nirukta: Isinya berbagai tafsiran otentik tentang kata-kata yang terdapat dalam Veda.
5. Jyotisa: Isinya pokok-pokok ajaran astronomi yang diperlukan dalam melakukan Yajña.
6. Kalpa: Isinya antara lain:Tata cara melakukan Yajña,Penebusan dosa,Upacara keagamaan,upacara kematian, tata hidup bermasyarakat dan bernegara, Pelaksanaan Yajnya bagi orang yang telah berumah tangga.
Kelompok Upaveda kelompok ini terdiri dari cabang ilmu, seperti:
1. Jenis Itihasa (epos), Itihasa dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu bagian Ramayana dan Mahabharata. Epos Ramayana terdiri dari 7 kanda. Antara lain:
a. Balakanda
b. Ayodhyakanda
c. Aranyakanda
d. Kiskindhakanda
e. Sundarakanda
f. Yuddhakanda
g. Uttarakanda
Epos Mahabharatha terdiri dari 18 parwa, antara lain:
a. Adiparwa
b. Sabhaparwa
c. Wanaparwa
d. Wirataparwa
e. Udyugaparwa
f. Bhismaparwa
g. Dronaparwa
h. Karnaparwa
i. Salyaparwa
j. Sauptikaparwa
k. Striparwa
l. Santiparwa
m. Anusasanaparwa
n. Aswamedikaparwa
o. Asramawasikaparwa
p. Mosalaparwa
q. Prasthanikaparwa
r. Swargarohanaparwa
2. Jenis Purana, yaitu kumpulan cerita kuno yang isinya tradisi setempat, seperti Brahmana Purana, Brahma Waiwarta Purana, Markendya Purana, Bhaiwisya Purana, Wamana Purana, Brahma Purana, Wisnu Purana, Narada Purana, Bhagawata Purana, Garuda Purana, Padma Purana, Waraha Purana, Matsya Purana, Siva Purana, Skanda Purana, dan Agni Purana.
3. Artha Sastra merupakan ilmu pemerintahan negara, yang isinya pokokpokok pemikiran politik, antara lain Kitab Usana, Kitab Niti Sastra, Kitab Sukra Niti, dan Artha Sastra.
4. Ayurveda dikodifikasikan dengan isi yang menyangkut bidang ilmu kedokteran. Semua kitab ini menyangkut di bidang kesehatan jasmani dan rohani dengan berbagai sistem serta sifatnya. Ada beberapa jenis bukunya, antara lain Ayurveda, Caraka Samhita, Susruta Samhita, Astangga hradaya, Yoda Sara, dan Kamasutra.
5. Gandharva Veda yaitu cabang ilmu yang mempelajari tentang seni budaya.
Reff:
Buku Pendidikan Budi Pekerti, Edisi Revisi 2014
0 Response to "Nilai-Nilai yang Terkandung di Dalam Veda dan Kodifikasi Veda"
Post a Comment