Sebagai bahan ajar, unsur-unsur pokok modul ini terdiri atas (a) tujuan pembelajaran, (b) aktivitas pembelajaran, dan (c) evaluasi. Tujuan pembelajaran menjadi sasaran penguasaan kompetensi yang dituju dalam belajar. Aktivitas pembelajaran berupa aktivitas-aktivitas yang Ananda akan lakukan agar memperoleh pengalaman-pengalaman belajar yang bermakna dalam mencapai tujuan pembelajaran. Evaluasi ialah proses penentuan kesesuaian antara proses dan hasil belajar dengan tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, evaluasi bertujuan untuk memberikan latihan sekaligus mengukur tingkat ketercapaian kompetensi yang Ananda peroleh sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan pada bagian awal modul. Modul ini menggunakan pendekatan belajar tuntas. Dalam hal ini Ananda harus mencapai
tingkat ketuntasan kompetensi tertentu sebelum Ananda melanjutkan untuk pencapaian kompetensi selanjutnya pada modul berikutnya.
Belajar mandiri ialah proses belajar aktif yang Ananda akan lakukan dengan menggunakan modul ini. Dalam belajar aktif tersebut dibutuhkan dorongan niat atau motif Ananda untuk menguasai kompetensi yang telah ditetapkan pada bagian awal modul. Sasaran utama dalam belajar mandiri tersebut ialah Ananda dapat memperoleh kompetensi yang telah ditetapkan serta memperoleh kemandirian dalam belajar.
Aktivitas pembelajaran dalam modul ini berpusat pada diri Ananda, bukan pada guru maupun materi ajar. Artinya, Ananda merupakan subjek yang aktif dan bertanggung
jawab dalam pembelajaran Ananda sendiri sesuai dengan kecepatan belajar Ananda. Strategi pembelajaran dalam modul ini memfasilitasi pengalaman belajar bermakna.
Selain memperoleh kompetensi utama, yaitu kompetensi yang ditetapkan pada tujuan pembelajaran, Ananda juga akan memperoleh pengalaman belajar terkait dengan pengembangan karakter, literasi, berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi efektif.
Modul ini juga dapat digunakan oleh orang tua Ananda secara mandiri untuk mendukung aktivitas belajar Ananda di rumah. Dukungan orang tua sangat diharapkan agar Ananda benar-benar memiliki kebiasaan belajar yang mandiri dan bertanggungjawab. Orang tua juga diharapkan menyediakan diri untuk berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar jika Ananda membutuhkannya.
Aktivitas-aktivitas belajar Ananda dalam modul ini ini sedapat mungkin memaksimalkan potensi semua sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar Ananda. Amatilah dan manfaatkanlah.
Setiap aktivitas pembelajaran dapat disesuaikan dengan kondisi Ananda, orang tua, guru, sekolah, dan lingkungan sekitar. Bagaimana pun utamakan kesehatan. Jangan melakukan hal-hal yang membahayakan kesehatan diri sendiri, keluarga, guru, sekolah, dan lingkungan Ananda. Tetap semangat dan selamat belajar!
3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme dan komposisi utama penyusun sel
Selama belajar dengan modul ini Ananda akan selalu didampingi dan dibimbing secara tidak langsung oleh guru. Tanyakan hal-hal yang belum Ananda pahami atau kuasai kepada guru sesegera mungkin. Ananda dapat menyampaikan secara langsung kepada guru melalui sarana media sosial yang disepakati (WA, Telegram, SMS, Line, atau aplikasi lain).
a. menyiapkan buku atau sumber referensi lain dan akses internet jika memerlukan pencarian referensi di internet
b. mendampingi atau membantu Ananda dalam mengerjakan tugas-tugas yang ada di modul
c. mengingatkan Ananda dalam mengumpulkan tugas sesuai dengan petunjuk yang diberikan guru
d. membantu Ananda dalam menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan aktivitas membuat model sel.
Aktivitas 1: Mengidentifikasi Bagian-bagian Sel
Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan jenisnya. Sel dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel, tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membran inti. Sel eukariotik merupakan sel yang memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti.
Sel-sel akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui pengorganisasian yang sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan yang sangat penting. Contoh dari sel eukariotik adalah sel hewan dan sel tumbuhan. Ananda tidak dapat mengamati sel secara jelas pada tanaman atau hewan hanya dengan mata telanjang. Ananda membutuhkan alat bantu berupa mikroskop. Gambar 1.2 berikut menunjukkan sel tumbuhan dan sel hewan yang dilihat dengan menggunakan mikroskop sehingga nampak organela-organela penyusunnya.
Apabila diperhatikan, struktur sel tumbuhan dan sel hewan memiliki persamaan dan juga perbedaan. Beberapa organel sel hewan terdapat juga di sel tumbuhan, begitupun sebaliknya. Beberapa organel hanya terdapat di sel hewan dan terdapat juga organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan.
- Berdasarkan Gambar 1.2 identifikasilah bagian-bagian sel beserta fungsinya. Kemudian tuliskan hasil identifikasi Ananda pada Tabel 1.1 Gunakan buku siswa dan/atau sumber informasi lain untuk menemukan bagian sel beserta fungsinya. Jika masih menemui kesulitan, mintalah bantuan pada orang tua atau guru Ananda untuk membantu memahami bagian sel dan fungsinya dan menjelaskan cara mengisi tabel.
- Gunakan sumber informasi di atas untuk menuliskan organela yang hanya ada pada sel hewan pada lingkaran “sel hewan” dan organela yang hanya pada sel tumbuhan pada lingkaran “sel tumbuhan”. Tuliskan organela yang ada pada kedua sel di bagian irisan kedua lingkaran. Mintalah bantuan kepada orang tua jika Ananda mengalami kesulitan.
- Tunjukkan kepada guru tabel dan diagram yang telah Ananda lengkapi untuk mendapatkan masukan. Jika tidak dapat menyampaikan secara langsung kepada guru, maka buatlah foto tabel tersebut dan kirimkan kepada guru mata pelajaran Ananda. Jangan lupa, tunjukkan juga kepada orang tua sebagai wujud terima kasih Ananda karena sudah dibimbing dalam mengerjakan tugas.
Aktivitas 2: Membuat Model Sel
- TUGAS PROYEK MEMBUAT MODEL SEL
Untuk melaksanakan proyek ini, silahkan Ananda mengikuti beberapa langkah berikut.
- Pastikan Ananda dalam keadaan sehat agar dapat melaksanakan proyek dengan baik. Ananda diharapkan dapat mengerjakan proyek ini secara berkelompok, bersungguh-sungguh, dan penuh tanggung jawab. Berkomunikasilah dengan anggota kelompok Ananda dalam menyelesaikan proyek ini.
- Rancang dan buatlah model sel secara berkelompok dengan anggota paling banyak tiga orang. Berdiskusilah dengan teman satu kelompok secara virtual, atau jika kondisinya memungkinkan dan dirasa aman Ananda dapat berdiskusi secara tatap muka dengan teman yang rumahnya dekat. Saat bertemu atau bekerja bersama, selalu terapkan protokol kesehatan dengan baik (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak). Mintalah bantuan kepada orang tua untuk menyiapkan tempat cuci tangan dan/atau cairan hand sanitizer.
- Pilihlah alat dan bahan yang mudah ditemukan di sekitar Ananda, misalnya styrofoam, tanah liat, plastisin, dan lain sebagainya.
- Konsultasikan kepada guru rencana kegiatan yang akan Ananda lakukan Laksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Jika Ananda mengalami kesulitan mintalah bantuan pada guru atau orangtua Ananda.
- Buatlah laporan tertulis dengan sistematika sesuai contoh berikut.
- Presentasikan hasil proyek kelompok Ananda dengan penuh percaya diri. Jika tidak memungkinkan bertemu secara langsung dengan guru, Ananda dapat membuat video atau foto tentang hasil proyek untuk dikirim kepada guru Ananda.
Catatan:
Apabila selama mengerjakan proyek membuat model sel ada kesulitan, segeralah bertanya kepada guru Ananda. Pastikan kelompok Ananda membuat sendiri model sel sesuai rancangan dan berhati-hatilah saat menggunakan peralatan yang tajam.
D. Latihan
1. Lingkari huruf “B” jika menurut Ananda pernyataan yang disajikan benar dan huruf “S” jika menurut Ananda pernyataan yang disajikan salah.
a. Sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidup B S
b. Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel B S
c. Dinding sel hanya dimiliki oleh sel hewan B S
d. Perhatikan gambar berikut! B S
Bagian yang diberi huruf X berfungsi sebagai tempat respirasi sel B S
e. Organel sel yang hanya dimiliki oleh tumbuhan adalah dinding sel dan kloroplas B S
2. Apakah perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan?
E. Rangkuman
1. Lengkapi tabel berikut.
2. Bandingkan karakteristik sel hewan dan sel tumbuhan.
F. Refleksi
Petunjuk:
Isilah kolom-kolom berikut untuk melakukan refleksi dan penilaian diri atas pencapaian hasil yang telah Ananda peroleh. Tunjukkan kepada orang tua dan guru untuk mendapat persetujuan. Jika tidak memungkinkan untuk bertemu dengan urumu secara langsung, sampaikan hasil refleksimu kepada guru mata pelajaran melalui link yang sudah diberikan.
Refleksi pemahaman materi
Tuliskan materi yang telah Ananda pelajari dan materi baru Ananda pelajari tentang Sel tumbuhan dan hewan pada kolom-kolom berikut.
Refleksi proses belajar
Lingkari atau beri tanda √ pada angka yang sesuai untuk menggambarkan kesungguhan Ananda untuk mempelajari sel tumbuhan dan hewan.
Refleksi sikap
Tuliskan tanda √ pada kolom yang sesuai dengan sikap yang Ananda tunjukkan selama belajar tentang sel tumbuhan dan hewan.
G. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran
Untuk memastikan kebenaran jawaban pada Latihan sudah benar semua, silahkan cek pekerjaan Ananda dengan kunci berikut:
➢ Kunci jawaban:
1. a. B
b. B
c. S
d. S
e. B
Masing-masing jawaban benar diberikan skor 1, sehingga skor maksimal adalah 5.
2. Perbedaan antara sel tumbuhan dan hewan
a. Sel tumbuhan memiliki klorofil/kloroplast sedangkan sel hewan tidak
b. Sel tumbuhan memiliki dinding sel sedangkan sel hewan tidak
c. Sel hewan memiliki lisosom sedang sel tumbuhan tidak
d. Sel hewan memiliki sentriol sedang sel tumbuhan tidak
e. Vakuola pada sel tumbuhan besar sedang vakuola sel hewan kecil (Redaksi kalimat boleh berbeda, yang penting intinya sama)
Masing-masing jawaban benar diberikan skor 1, sehingga skor maksimal adalah 5.
➢ Pedoman Penskoran
Nilai = (skor yang diperoleh/skor maksimal x 100
Pembelajaran 2
A. Tujuan Pembelajaran
- Melalui pengamatan gambar, Ananda dapat mengidentifikasi penyusun jaringan pada pada tumbuhan dan hewan.
- Melalui kegiatan membaca literatur, Ananda dapat mengidentifikasi penyusun organ pada pada tumbuhan dan hewan.
- Melalui pengamatan gambar, Ananda dapat mengidentifikasi penyusun sistem organ pada tumbuhan dan hewan.
- Setelah mengamati gambar, Ananda dapat menyusun sistem organisasi kehidupan dari tingkat sel sampai organisme atau sebaliknya.
- Setelah mengikuti aktivitas pembelajaran, Ananda dapat mengembangkan sikap bersyukur, kepedulian, percaya diri, dan tanggung jawab.
B. Peran Guru dan Orang Tua
1. Peran Guru
Selama belajar dengan modul ini Ananda akan selalu didampingi dan dibimbing secara tidak langsung oleh guru. Tanyakan hal-hal yang belum Ananda pahami atau kuasai kepada guru sesegera mungkin. Ananda dapat menyampaikan secara langsung kepada guru melalui sarana media sosial yang disepakati (WA, Telegram, SMS, Line, atau aplikasi lain).
2. Peran Orang Tua
Pada pembelajaran ini Ananda dapat meminta bantuan kepada ayah atau ibu untuk
a. menyiapkan buku atau sumber referensi lain, dan akses internet jika memerlukan pencarian referensi di internet;
b. mendampingi atau membantu Ananda dalam mengerjakan tugas-tugas yang ada di modul;
c. mengingatkan Ananda untuk mengumpulkan tugas sesuai dengan petunjuk yang diberikan guru.
C. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas 1: Mengidentifikasi Penyusun Jaringan
Pada aktivitas berikut Ananda akan belajar mengidentifikasi penyusun jaringan pada tumbuhan dan hewan. Perhatikan setiap gambar yang disediakan, isilah kolom keterangan dengan menuliskan bagian jaringan yang teramati dari gambar, kemudian jawablah pertanyaan diskusi berikut. Gunakan buku siswa dan/atau sumber informasi lain untuk menemukan bagian jaringan beserta fungsinya. Jika masih menemui kesulitan, mintalah bantuan pada orang tua atau guru Ananda untuk membantu memahami bagian jaringan dan fungsinya.
1. Perhatikan gambar jaringan epidermis tumbuhan yang memiliki fungsi sebagai jaringan pelindung berikut.
Apakah jaringan epidermis tersebut disusun oleh sel yang bentuknya sama?
2. Perhatikan gambar jaringan otot jantung pada hewan yang memiliki fungsi membantu memompa darah ke seluruh tubuh berikut.
Apakah jaringan otot jantung tersebut disusun oleh sel yang bentuknya sama?
3. Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan pengembangan.
Yakinkah Ananda bahwa kolenkim merupakan jaringan? Tuliskan alasan Ananda.
4. Mengapa jaringan parenkim, jaringan sklerenkim, jaringan ikat, dan jaringan epitel berikut ini disebut jaringan? Jelaskan alasannya.
Untuk memperkaya pengetahuan Ananda, silahkan Ananda membaca info sains berikut.
Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi. Ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel bersangkutan. Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama akan berkelompok membentuk jaringan.
Tumbuhan mempunyai bermacam-macam jaringan antara lain jaringan meristem, jaringan epidermis, pembuluh kayu (xylem), pembuluh tapis (floem), jaringan parenkim, jaringan kolenkim, dan jaringan sklerenkim.
1. Jaringan Meristematik
Jaringan meristematik terdiri dari sel-sel meristem. Jaringan ini dapat ditemukan pada titik-titik tumbuh di ujung batang dan akar (disebut meristem pucuk/ujung/apikal), di bawah kulit kayu (sebagai kambium gabus maupun kambium pembuluh, disebut meristem tepi/lateral), dan di tepi ruas atau buku, serta pada pangkal tangkai daun (meristem antara/interkalar).
2. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam organ sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar organ. Sel-sel epidermis biasanya berbentuk segi empat apabila dilihat dari samping, berjajar homogen. Namun, epidermis dapat mengalami perubahan menjadi sel-sel penutup atau sel penjaga stomata beserta beberapa sel tetangga, trikoma (rambut daun/batang), duri, serta rambut kelenjar.
3. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut dimiliki oleh tumbuhan terdiri dari jaringan xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, sedangkan jaringan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis.
4. Jaringan Dasar/Parenkim
Jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan. Kelompok jaringan ini memiliki banyak fungsi tergantung tempat jaringan ini berada. Seringkali jaringan ini mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi umbi atau rimpang yang menyimpan pati atau metabolit sekunder tertentu.
5. Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
6. Jaringan Sklerenkim
Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat atau jaringan penyokong dengan dinding sekunder yang tebal karena mengandung zat lignin. Jaringan sklerenkim ini hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
Hewan maupun manusia juga mempunyai bermacam-macam jaringan. Jaringan yang dimiliki oleh hewan dan manusia antara lain jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
1. Jaringan Epitel
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.
2. Jaringan Ikat
Sesuai namanya jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
3. Jaringan Otot
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot polos yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.
4. Jaringan Saraf
Jaringan saraf adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.
5. Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong adalah jaringan yang terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang yang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, melindungi tubuh, dan menguatkan bentuk tubuh.
Aktivitas 2: Mengidentifikasi Organ pada Tumbuhan
Setelah Ananda mempelajari tentang jaringan, Ananda dipersilahkan untuk mempelajari organ pada tumbuhan. Aktivitas berikut akan menuntun Ananda untuk memahami tentang organ pada tumbuhan.
1. Gunting bagian organ tumbuhan yang ada pada Gambar 1.12, kemudian tempelkan pada kolom tabel yang disiapkan. Setelah semua gambar tertempel, silahkan Ananda melengkapi Tabel 1.2 dengan menuliskan fungsi organ pada kolom yang disediakan.
Jika menemui kesulitan, mintalah bantuan pada orang tua atau Ananda untuk menyiapkan gunting dan lem. Hati-hati saat menggunting gambar agar tidak mengenai tangan Ananda.
2. Berikan tanda V pada kolom Setuju atau Tidak Setuju sesuai dengan pemahaman Ananda.
3. Tunjukkan kepada guru tabel dan jawaban yang telah Ananda buat untuk mendapatkan masukan. Jika tidak dapat menyampaikan secara langsung kepada guru maka buatlah foto tabel tersebut dan kirimkan kepada guru mata pelajaran Ananda. Jangan lupa, tunjukkan juga kepada orang tua sebagai wujud terima kasih Ananda karena sudah dibimbing dalam mengerjakan tugas.
Aktivitas 3: Mengidentifikasi Organ pada Hewan
Apakah Ananda sudah mengenal organ yang bernama lambung? Ya, lambung merupakan salah satu organ pada manusia yang memiliki fungsi untuk mencerna makanan. Lambung tersusun atas beberapa jaringan antara lain jaringan syaraf, jaringan darah, jaringan epitel, jaringan ikat, dan jaringan otot polos. Semua jaringan penyusun lambung tersebut saling bekerja sama dalam mencerna makanan. Apakah jaringan yang menyusun setiap organ pada manusia sama? Untuk dapat menjawab pertanyaan ini, silahkan Ananda melakukan aktivitas berikut.
1. Perhatikan gambar yang ada pada Tabel 1.3, identifikasilah jaringan yang menyusun organ sesuai gambar. Tuliskan hasil identifikasi Ananda pada kolom yang sudah disiapkan.
Apabila Ananda mengalami kesulitan, dengan cara yang santun Ananda dapat meminta bantuan kepada bapak ibu guru atau orang tua. Jangan lupa, ucapkan terimakasih kepada guru dan orang tua setelah Ananda selesai melakukan kegiatan.
2. Berdasarkan hasil analisis gambar yang Ananda lakukan tariklah kesimpulan apakah organ selalu disusun oleh jaringan yang sama? Tuliskan alasan Ananda.
3. Apakah yang akan terjadi apabila salah satu jaringan penyusun organ mengalami kerusakan? Tuliskan alasan Ananda.
4. Tunjukkan kepada guru tabel yang telah Ananda isi untuk mendapatkan masukan. Jika tidak dapat menyampaikan secara langsung kepada guru maka buatlah foto tabel tersebut dan kirimkan kepada guru mata pelajaran Ananda.
Aktivitas 4: Mengidentifikasi Penyusun Sistem Organ
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antar organ untuk melakukan fungsifungsi yang lebih kompleks. Sistem organ disebut juga kumpulan beberapa organ yang memiliki fungsi tertentu. Dalam melaksanakan fungsinya setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri tetapi saling bergantung dan saling mempengaruhi satu sama lain. Contoh sistem organ pada manusia antara lain sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem gerak, sistem reproduksi, sistem peredaran darah, sistem saraf, dan sistem ekskresi. Agar dapat memahami tentang sistem organ pada hewan, silahkan Ananda mengikuti aktivitas berikut.
1. Berdasarkan Gambar 1.19, identifikasilah nama organ yang menyusun sistem organ. Kemudian tuliskan hasil identifikasi Ananda pada Tabel 1.4. Gunakan buku siswa dan/atau sumber informasi lain untuk menemukan fungsi organ penyusun sistem organ. Jika masih menemui kesulitan, mintalah bantuan pada orang tua atau guru Ananda untuk membantu memahami sistem organ dan menjelaskan cara mengisi tabel.
2. Berdasarkan hasil identifikasi yang Ananda lakukan, tariklah kesimpulan apakah sistem organ selalu disusun oleh organ yang sama? Tuliskan alasan Ananda
3. “Kakek Santo rutin melakukan cuci darah seminggu dua kali karena menurut dokter kakek Santo menderita gagal ginjal” Sistem organ apakah yang mengalami kerusakan pada kasus yang dialami kakek Santo? Apakah dampaknya bagi sistem organ yang lain atas kerusakan organtersebut?
4. Tunjukkan kepada guru tabel yang telah Ananda isi untuk mendapatkan masukan. Jika tidak dapat menyampaikan secara langsung kepada guru maka buatlah foto tabel tersebut dan kirimkan kepada guru mata pelajaran Ananda.
Aktivitas 5: Menyusun Sistem Organisasi Kehidupan
Setelah Ananda mempelajari tentang jaringan, Organ, dan sistem organ, sekarang Ananda akan belajar menyusun organisasi kehidupan mulai dari tingkatan yang paling sederhana sampai tingkatan yang kompleks atau sebaliknya. Aktivitas berikut akan menuntun Ananda untuk dapat menyusun organisasi kehidupan mulai dari tingkatan yang paling sederhana.
1. Perhatikan Gambar 1.20 tentang tingkatan organisasi penyusun tubuh organisme. Isilah kotak kosong yang ada pada gambar dengan kata kunci yang ada di sampingnya.
2. Berdasarkan Gambar 1.20 susunlah tingkatan organisasi penyusun makhluk hidup mulai dari tingkatan yang paling sederhana dan isikan pada bagan berikut:
D. Latihan
1. Lengkapi tabel berikut untuk memberi contoh jaringan-jaringan penyusun tubuh hewan dan tumbuhan.
2. Lingkari huruf “B” jika menurut Ananda pernyataan yang disajikan benar dan huruf “S” jika menurut Ananda pernyataan yang disajikan salah.
a. Perhatikan gambar berikut! B S
Bagian tumbuhan tersebut berfungsi untuk menyerap air dan garam mineral
b. Daun memiliki jaringan xylem dan floem dengan susunan yang teratur B S
c. Bunga berfungsi sebagai organ reproduksi pada tumbuhan B S
d Perhatikan gambar berikut! B S
Organ tersebut tersusun atas jaringan ikat dan jaringan otot polos
e Hati memiliki fungsi untuk menawarkan racun yang ada di dalam tubuh B S
3. Lengkapi tabel di bawah ini.
4. Perhatikan gambar berikut.
Susunlah urutan tingkatan organisasi penyusun organisme mulai dari tingkatan yang paling sederhana dan isikan pada bagan berikut.
E. Rangkuman
1. Lengkapi tabel berikut untuk memberi contoh jaringan-jaringan penyusun tubuh hewan dan tumbuhan.
1. Lengkapi tabel berikut
F. Refleksi
Petunjuk:
Isilah kolom-kolom berikut untuk melakukan refleksi dan penilaian diri atas pencapaian hasil yang telah Ananda peroleh. Tunjukkan kepada orang tua dan guru untuk mendapat persetujuan. Jika tidak memungkinkan untuk bertemu dengan gurumu secara langsung, sampaikan hasil refleksimu kepada guru mata pelajaran melalui link yang sudah diberikan.
Refleksi pemahaman materi
Tuliskan materi yang telah Ananda pelajari dan materi baru Ananda pelajari tentang Jaringan, organ, dan sistem organ penyusun organisme pada kolom-kolom berikut.
Yang sudah saya pelajari pada materi ini adalah
Hal baru yang saya pelajari adalah
Refleksi proses belajar
Lingkari atau beri tanda √ pada angka yang sesuai untuk menggambarkan kesungguhan Ananda untuk mempelajari Jaringan, organ, dan sistem organ penyusun organisme.
Refleksi sikap
Tuliskan tanda √ pada kolom yang sesuai dengan sikap yang Ananda tunjukkan selama belajar tentang Jaringan, organ, dan sistem organ penyusun organisme.
G. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran
Untuk memastikan kebenaran jawaban pada Latihan sudah benar semua, silahkan cek pekerjaan Ananda dengan kunci berikut:
➢ Kunci jawaban:
RUBRIK:
Untuk masing-masing nomor:
2.
a. B
b. S
c. B
d. S
e. B
Masing-masing jawaban benar diberikan skor 1, sehingga skor maksimal adalah 5.
RUBRIK :
Mengisi masing-masing kotak dengan benar skor 1
Skor maksimal : 7
4. Urutan tingkatan organisasi penyusun organisme:
EVALUASI
Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Perhatikan gambar sel di bawah ini.
Inti sel dan mitokondria secara berurutan ditunjukkan oleh nomor …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
2. Perhatikan pernyataan berikut.
1) Memenuhi sebagian besar daerah sitoplasma
2) Ada yang memiliki bintik-bintik di permukaannya
3) Ada yang tidak memiliki ribosom di permukaannya
4) Merupakan lipatan membran yang terbentang dari inti sampai ke membran sel
Organel sel yang memiliki karakteristik tersebut adalah ...
A. vakuola
B. badan golgi
C. mitokondria
D. retikulum endoplasma
3. Perhatikan gambar berikut.
Fungsi bagian yang ditunjuk huruf A adalah …
A. melakukan fotosintesis
B. sumber energi utama sel
C. pengatur segala kegiatan sel
D. menyimpan cadangan makanan
4. Perhatikan data berikut.
1) Sentrosom
2) Ribosom
3) Lisosom
4) Membran sel
Organela yang hanya terdapat pada hewan adalah ...
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 4)
5. Perhatikan gambar jaringan berikut
Gambar tersebut dikatakan sebagai jaringan karena tersusun atas sel yang memiliki ciri….
B. bentuk dan ukuran yang sama
C. ukuran dan fungsi yang sama
D. bentuk dan fungsi yang sama
E. bentuk dan fungsi yang berbeda
6. Perhatikan gambar berikut.
Berdasarkan karakteristik yang teramati, jaringan ditunjukkan oleh gambar nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
7. Pasangan yang benar antara jaringan pada tumbuhan dan fungsinya adalah ….
8. Perhatikan gambar dan informasi tentang pertumbuhan tanaman berikut.
Pertumbuhan primer terjadi karena adanya aktivitas di jaringan apikal. Pertumbuhan ini terjadi secara bertahap di tiga daerah yaitu daerah pembelahan (proliferasi), pemanjangan (elongasi), dan daerah diferensiasi.
- Daerah pembelahan, berada di bagian ujung akar dan ujung batang.
- Daerah pemanjangan, terletak setelah daerah pembelahan. Di daerah ini, sel akan mengalami pemanjangan dan pembesaran. Akibatnya, tumbuhan pun akan menjadi lebih besar dari sebelumnya.
- Daerah diferensiasi, daerah yang sel-selnya mengalami perubahan fungsi
Jaringan yang berperan dalam pertambahan panjang pada gambar di atas adalah ....
A. meristem apikal
B. meristem dasar
C. prokambium
D. protoderma
9. Perhatikan gambar berikut
Jaringan yang menyusun organ jantung adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4
10. Perhatikan gambar berikut.
Organ yang berperan sebagai alat perkembangbiakan ditunjukkkan oleh nomor ....
A. 4
B. 3
C. 2
D. 1
11. Organ dalam tubuh manusia yang menyusun sistem peredaran darah adalah....
A. paru-paru dan ginjal
B. lambung dan usus halus
C. pembuluh darah dan saraf
D. pembuluh darah dan jantung
12. Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas organ ….
A. paru-paru, hati, kulit, dan usus besar
B. hati, ginjal, jantung, dan lambung
C. paru-paru, kulit, ginjal, dan hati
D. hati, pancreas, kulit, dan usus
13. Perhatikan gambar kerangka manusia berikut.
Alasan mengapa manusia membutuhkan tulang kerangka adalah karena tulang memiliki fungsi….
A. menegakkan tubuh dan memberi bentuk tubuh
B. memberi bentuk tubuh dan sebagai alat gerak aktif
C. tempat pembuatan sel darah merah dan menegakkan tubuh
D. sebagai alat gerak aktif dan tempat pembentukan sel darah
14. Perhatikan gambar sistem organ berikut.
Fungsi sistem organ sesuai gambar adalah ….
A. menopang dan menegakkan tubuh
B. mengeluarkan zat sisa metabolisme
C. mencerna makanan dan mengabsorbsi makanan
D. mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh
15. Urutan tingkatan organisasi penyusun organisme mulai dari tingkatan yang paling sederhana adalah
A. sel – jaringan – organ – sistem organ – organisme
B. sel – organ – jaringan – sistem organ – organisme
C. jaringan – sel –organ – sistem organ – organisme
D. organ – sel – jaringan –sistem organ – organisme
Kunci Jawaban, pembahasan, dan Pedoman Penskoran
➢ Kunci jawaban:
1. C
No 2 : Nukleus/inti sel
No 4 : mitokondria
2. D
Retikulum endoplasma memiliki karakter berikut:
1) Memenuhi sebagian besar daerah sitoplasma
2) Ada yang memiliki bintik-bintik di permukaannya
3) Ada yang tidak memiliki ribosom di permukaannya
4) Merupakan liputan membran yang terbentang dari inti sampai ke membran sel
3. D
Bagian yang diberi huruf A adalah vakuola yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
4. B
Organel sel yang hanya terdapat pada sel hewan adalah sentrosom dan lisosom.
5. C
Jaringan tersusun atas kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama
6. B
Gambar (1) jaringan epithel, gambar (2) organ ginjal, gambar (3) sel saraf, dan gambar (4) jaringan darah.
8. A
Jaringan yang berperan dalam pertambahan panjang pada akar adalah meristem apikal
9. C
Jaringan yang menyusun organ jantung antara lain jaringan saraf (2), jaringan otot polos (4), dan jaringan darah.
10. A
Organ yang berperan sebagai alat perkembangbiakan pada tumbuhan adalah bunga.
11. D
Organ yang menyusun sistem peredaran darah adalah pembuluh darah dan jantung.
12. C
Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas organ hati, paru-paru, ginjal, dan kulit
13. A
Manusia membutuhkan tulang rangka karena tulang rangka memiliki fungsi untuk menegakkan tubuh, memberi bentuk tubuh, sebagai alat gerak aktif, dan sebagai penghasil sel darah merah.
14. C
Gambar tersebut adalah sistem peredaran darah yang memilik beberapa fungsi antara lain mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh
15. A
Urutan organisasi kehidupan dari yang paling sederhana adalah sel – jaringan – organ – sistem organ – organisme
0 Response to "Penyusun Tubuh Makhluk Hidup IPA Kelas VII Semester Genap Modul 1"
Post a Comment