Suasana Nyepi di Bali dan Hikmanya


Bali-- Menyambut Tahun Baru Saka 1937 atau Hari Raya Nyepi yang diperingati dengan melakukan puasa atau tapa barata. Pada hari ini semua warga di Bali tak beraktivitas. Mereka merenung dan mengintrospeksi diri.

Suasana jalan di Denpasar yang biasanya ramai orang pun terlihat sepi. Salah satu warga Bali bernama Nur Ismail mengirimkan foto suasana jalan di pulau dewata tersebut.

"Semua jalan sepi, tidak ada aktivitas. Toko-toko juga tutup, semua orang masuk ke rumah," tutur Ismail saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/3).

Ismail bercerita tentang bagaimana kehidupan beragama di Bali yang saling menghormati satu sama lain. Tak hanya wisatawan domestik, wisatawan mancanegara juga ikut menghormati peringatan-peringatan keagamaan.

"Saya sendiri muslim, tapi kalau acara Nyepi begini saya ikut menghormati dengan berdiam di rumah saja. Tidak menyalakan musik atau apa yang mengganggu kenyamanan umat Hindu menjalankan ibadah," ungkap Ismail.

Sebelumnya tadi malam diadakan perayaan dengan membakar ogoh-ogoh. Berbagai macam patung beraneka bentuk diarak keliling kota dan dibakar di satu tempat. "Semua warga menyaksikan perayaan tadi malam. Ogoh-ogoh dibakar hampir tengah malam," kata Ismail.

0 Response to "Suasana Nyepi di Bali dan Hikmanya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel