Sendratari Ramayana Raih Rekor Dunia

Sendratari Ramayana
ALUKTA-- Sebanyak 230 penari dan 30 pengrawit (penabuh) Sendratari Ramayana Prambanan menampilkan episode Api Suci yang digelar pada 15 Oktober 2012,lalu di panggung terbuka kompleks candi Prambanan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, ternyata memberi penghargaan besar bagi Indonesia.

Kisah yang menceritakan pertemuan Rama dengan Dewi Sita. Kurang lebih 25 menit, pengunjung dibuai dengan atraksi indah tarian kolosal ini. Kisahnya pun menarik karena merupakan babak terakhir dari epos Ramayana. Setelah Rama membunuh Rahwana, akhirnya Rama bertemu dengan Dewi Sita. Namun, Rama justru meragukan kesucian Sita setelah ia ditawan di kerajaan Rahwana. Untuk membuktikannya, Sita harus masuk ke dalam kobaran api. Beruntung, ia tidak terbakar dan diselamatkan Dewa Api. Di sinilah Sita berhasil membuktikan bahwa ia masih suci.

Sutradara Api Suci sekaligus Pembina Sendratari Ramayana Prambanan Timbul Haryono, mengatakan, persiapan untuk pentas episode Api Suci dilakukan selama dua bulan yang melibatkan penari dari masyarakat di sekitar wilayah Candi Prambanan. Episode itu dipilih untuk mengakomodasi banyaknya penari dalam satu panggung. Biasanya penarinya hanya sekitar 100-150 orang. Tapi episode Api Suci mampu menampung hingga 230 orang sekaligus.

Timbul menambahkan, penghargaan ini menjadi pendorong bagi dirinya dan seniman untuk terus menjaga kualitas dan eksistensi dalam melestarikan sendratari Ramayana. Ia mengatakan, penghargaan itu menjadi cambuk untuk meningkatkan kulitas ke depan agar Ramayana tetap eksis. Semoga hal ini bisa memicu dan memacu para generasi muda untuk lebih mencintai budaya bangsa.

0 Response to "Sendratari Ramayana Raih Rekor Dunia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel