Problem Masyarakat Hindu Indonesia

Dirjen Bimas Hindu I Ketut Widnya didampingi Sekretaris Bimas Hindu, Direktur Urusan Agama dalam acara Simakrama Piodalan Pura Dharmapraja Bampu Apus Ciputat, Selasa (27/10).
HINDUALUKTA-- Melalui Simakrama Piodalan Kita Tingkatkan Semangat Kerja dan Kerukunan Intern Umat Hindu, Tangerang Selatan, Selasa (27/10/2015), Ditjen Bimas Hindu, Prof.Drs. I Ketut Widnya. M.Phil.Pdh di dampingi oleh direktur Direktur Urusan Agama Drs I Wayan Budha, S. Ag berharap agar semua umat Hindu di Indonesia saling mendorong dalam menghadapi permasalahan Umat di Tanah Air.

Pasalnya saat ini Umat Hindu Indonesia tengah menghadapi krisis pembinaan umat. Untuk itu, dia berharap para sarjana umat Hindu bisa melakukan penyuluhan kepura-pura melalui beberapa lembaga Hindu seperti Dharmaduta.

Tahun depan, kata dia, Ditjen Bimas Hindu berkomitmen akan melakukan perekrutan bagi sarjana-sarjana umat Hindu khusus untuk sajarna yang berniat membina umat melalui dharma wacana dan penyuluhan.

Ilustrasi
Jika sebelumnya, para penyulu hanya diberi upah sebesar 200-300 ribu, maka tahun depan akan meningkat menjadi 500 ribu perbulan bagi penyulu yang masih honor. 

Tetapi, kata dia, sesuai dengan keputusan bapemas, pada tahun 2017 para penyuluh berhak untuk mendapatkan tunjangan hingga 2,5 juta ditambah dengan gaji pokok.

"Dengan tunjangan dan gaji pokok, saya kira itu cukup," kata dia.

Prof.Drs. I Ketut Widnya. M.Phil.Pdh
Tercatat saat ini, lebih dari 3 ribu penyulu yang terdiri dari PNS dan Honor di seluruh Indonesia. Mereka merupakan para pembina umat yang diharapakan melakukan penyuluhan minimal dua kali dalam seminggu. 

Namun, nyatanya ada dari mereka yang sudah mendapatkan tunjangan profesi dan sertifikasi tidak melakukan penyuluhan. Hal ini dikarenakan tidak bisa mendapat jatah dari pura-pura serta tidak memiliki keahlian dalam memberi dukungan terhadap umat.

Drs I Wayan Budha, S. Ag
Untuk mengatasi hal itu, pihaknya berkominmen akan melakukan untuk melakukan pelatihan terhdapa para generasi Hindu agar bisa menjadi generasi handal dan memiliki mental yang kuat dalam membina umat Hindu di seluruh Indonesia.

Diapun berharap mahasisswa Hindu yang tersebar di beberapa sekolah Hindu di Indonesia bisa menjadi pelopor generasi Hindu kedepannya serta dapat membangkitkan umat Hindu di tanah Air.

0 Response to "Problem Masyarakat Hindu Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel