Pengertian Suksma
Hindualukta |
HINDUALUKTA-- Dalam umat Hindu sering mengatakan Matur Suksme sebagai ungkapan terimah kasih kepada orang tua teman dan lain sebagainya.
Bahkan sering kita dengar di acara pemuspaan (kramaning sembah) bait ke lima: “Om Dewa Suksma Parama Acintyaya Namah Swaha” didahului pengantar dari Jero Mangku:
"Inggih, penguntat mangkin ngiring ngaggen tangan kosong, ngaturang suksma ring Sanghyang Widhi,"
Atau ada juga memakai bahasa Indonesia: "Terakhir, mari kita menggunakan tangan kosong, mengucapkan terimakasih kepada Sanghyang Widhi."
Namun pernahkah kita berfikir apakah itu Sukme sebenarnya, kenapa kita harus mengatakan Suksma ketika kita menerimah atau mendapat sesuatu dari orang atau saat sembayang?
Menurut Weda Parikrama, “suksma” artinya: “wujud Sanghyang Widhi sebagai Yang Maha Kuasa”. Ini ditegaskan dalam “Catur Dasa Siwa” atau 14 bentuk Siwa yang dipuja yang tak lain ada pada nomor 5 dalam urutan dibawah ini:
- Prasadakala
- Shtitikala
- Kalakuta
- Mahasuksma
- Suksma
- Antakala
- Adhikala
- Paramasuksma
- Atisuksma
- Suksmatara
- Suksmatama
- Sada
- Parama
- Sunia
Mungkin anda berfikir kenapa kita harus mengungkapkan Matur Suksma padahal itu adalah wujud Dewa?
Menurut pemahaman saya kita mengucapkan Suksme karena kita adalah bagian dari Sang Hyang Widhi. Didalam tubuh kita terdapat Atman yang merupakan percikan dari Dewata atau Tuhan.
Jadi dengan mengucapkan Suksme berarti Atman kita yang mengucapkan terimah kasih. Dimana atman adalah jatih diri kita sebenarnya yang merupakan ungkapan yang paling tulus dari Hati.
Jadi jika dibandingkan dengan terimah kasih maka, Suksme lebih tulus dari pada terimahkasih karena Suksme merupakan Ungkapan dari apa yang kita fikirkan dengan ketulusan.
Mohon koreksi Jika Salah demi kesempurnaan artikel Ini?
0 Response to "Pengertian Suksma"
Post a Comment