Pengertian dan Bagian-bagian Tri Sarira
Ilustrasi Bagian-bagian Tri Sarira (Hindualukta) |
HINDUALUKTA-- Istilah Tri Sarira memang sering kita dengar. Namun kalang kabut kita lupakan. Hal ini dikarenakan kita jangan membaca. Selain itu juga karena banyaknya kerjaan yang kita miliki.
Maka untuk mempermudah dalam memahami istilah Tri Sarira saya akan membahasnya melalui artikel ini agar lebih mudah diakses dan dipelajari.
Tri Sarira terdiri dari dua kata, yaitu Tri yang artinya tiga dan Sarira/sharira yang artinya badan. Tri Sarira diartikan sebagai tiga lapisan badan/tubuh manusia.
Adapun bagian bagian dari tri Sarira yakni:
1. Stula Sarira
Stula Sarira adalah lapisan badan yang paling luar. Stula Sarira disebut juga badan kasar badan fisik atau badan wadah. Stula Sarira dapat ilihat dan merupakan organ-organ tubuh yang dapat dilihat dan diraba. Stula Sarira terbentuk dari unsur Panca Maha Bhuta, yaitu:
- Pertiwi adalah zat yang padat. Wujud dari pertiwi cenderung tetap (padat), zat ini juga menentukan bentuk-bentuk benda di alam semesta. Contohnya : tulang, daging dan otot.
- Apah adalah zat yang cair. Zat ini lebih halus daripada Pertiwi dan dapat berubah-ubah bentuknya. Contohnya: darah, dan lender.
- Teja adalah zat segala zat panas. Zat ini lebih halus daripada Apah karena hanya dapat dilihat dan dirasakan. Contohnya: suhu badan.
- Bayu adalah zat udara. Contohnya: nafas.
- Akasa adalah zat eter atau hampa. Contohnya: rongga tubuh
2. Suksma Sarira
Suksma Sarira atau badan halus adalah lapisan badan yang tidak dapat dilihat dan diraba, yaitu alam pikiran manusia. Alam pikiran letaknya jauh di dalam badan sehingga disebut dengan badan halus. Badan Halus dalam Agama Hindu disebut Suksma Sarira.
Suksma Sarira dalam Bahasa Sansekerta disebut citta. Ingatan atau citta adalah pengalaman yang dibuat tubuh, dipikirkan, dilihat dan dirasakan selama manusia hidup di dunia ini.Citta adalah salah satu unsur yang membentuk watak atau budi seseorang. Pada citta ini terdapat unsur Dasendria, yaitu lima indriya pengenal yang disebut Panca Budhindriya yang terdiri dari:
- Cakswindriya adalah indria pengelihatan yaitu terletak pada mata
- Srotendriya adalah indria pendengar yaitu terletak pada telinga
- Ghranendriya adalah indria penciuman yaitu terletak pada hidung
- Twakindria adalah indria pengenal rasa sentuhan yaitu terletak pada kulit
- Jihwendria adalah indria pengecap yaitu terletak pada lidah
dan lima indriya pekerja atau penggerak yang disebut Panca Karmendriya, yang terdiri dari:
- Panindriya adalah indria penggerak pada tangan
- Padendria adalah indria penggerak pada kaki
- Garbhendriya adalah indria penggerak pada perut
- Upastendriya adalah indria penggerak pada kemaluan laki-laki. Bhagendriya adalah indria penggerak pada kemaluan perempuan.
- Pajwindriya adalah indria penggerak pada pantat atau dubur.
3. Antakarana Sarira
Antakarana Sarira adalah lapisan badan yang paling halus yaitu Atman. Antakarana Sarira disebut juga badan penyebab. Atman inilah yang menjiwai manusia sehingga bisa hidup dan beraktivitas.
Adapun fungsi dari Tri Sarira adalah untuk menentukan kehidupan manusia di dunia ini. Tubuh manusia (Stula Sarira) adalah alat dari pikiran (Suksma Sarira). Sedangkan atman yang menentukan gerak pikiran manusia.
Pikiran dipengaruhi oleh Tri Guna yaitu Satwam, Rajas dan Tamas. Apabila ingatan dipengaruhi oleh Satwam, maka seseorang akan menjadi bijaksana, pandai, pemaaf. Apabila ingatan dipengaruhi oleh guna Rajas maka seseorang menjadi pemarah, pendendam dan agresif. Apabila ingatan dipengaruhi oleh Tamas, maka seseorang akan menjadi malas, loba dan rakus.
0 Response to "Pengertian dan Bagian-bagian Tri Sarira"
Post a Comment