Tindaklanjuti Pelarangan Tri Datu, Wedakarna Minta Direktur BTDC Hargai Masyarakat Lokal

Benang Tri Datu
HINDUALUKTA-- Untuk menindaklanjuti pelarangan benang Tri Datu di Nusa Dua yakni Hotel Mulia dan Hotel Grand Hyatt Nusa Dua Bali. Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III menyambangi jajaran PT.BTDC Nusa Dua yang baru. 

Dalam sambutannya Wedakarna meminta kepada manajemen PT BTDC Nusa Dua yang baru agar dapat bekerja maksimal terutama menjadikan Nusa Dua tetap sebagai ikon pariwisata di Bali, disampaing juga membantu pemerintah pusat untuk menaikkan pendapatan negara mengingat BTDC adalah bagian dari BUMN milik rakyat Indonesia. 

"Saya dan anda itu sama saja, yakni mengabdi pada bangsa. Waktu perjuangan kita terbatas, dan memang sudah seharusnya kita manfaatkan waktu untuk bekerja dengan baik. Apalagi BTDC Nusa Dua kini dipimpin oleh jajaran direksi muda, dan saya yakin bisa lebih baik. Dan kepada jajaran agar jangan melupakan masyarakat lokal, masyarakat pribumi di Nusa Dua dan hargailah budaya setempat. Jika ada rakyat memiliki keluhan agar didengar dan jika ada laba maka sisihkan untuk membantu desa adat dan juga yang terkait dengan kedaulatan Bali," Harap Wedakarna. 

Wedakarna MWS III Bersama Abdulbar M. Mansoer
Selain itu, Wedakarna juga meminta Direktur Utama PT BTDC Nusa Dua, Abulbar M. Mansoer dan Direktur Operasional PT. BTDC Nusa Dua, Ngurah Wirawan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan orang Bali.

Jika karir ingin meroket, jangan buat gaduh di Bali apalagi sampai berurusan sama orang Bali. Pariwisata butuh ketentraman, ketenangan dan kenyamanan. Sebagai bagian dari Komite III DPD RI, tentu saya akan mengawasi jalannya kinerja dan sinergi BUMN terutama dalam hal pariwisata dan kesra," minta Wedakarna. 

Tak hanya itu, dalam kunjungan tersebut Sejumlah program pun akan dilaksanakan oleh DPD RI dengan BTDC Nusa Dua yakni Harapan DPD RI akan dipertahankannya nama BALI dalam nomenklatur perusahaan yakni Bali Tourism Development Cooperation ( BTDC) Revitaliasi Patung Krisna Arjuna dan Kitab Suci Bhagawad Gita Terbesar Di Indonesia, Dukungan DPD RI atas program distribusi Kitab Kitab Suci Bhagawad Gita disetiap kamar Hotel di Nusa Dua mengimbangi distribusi Alquran dan Injil yang telah awal ada. dan Monitoring lembaga DPD RI agar tidak ada gesekan antara masyarakat lokal di Nusa Dua dengan Manajemen BTDC termasuk perlindungan simbol-simbol budaya Hindu Bali di Hotel-Hotel Nusa Dua.

Seperti diketahui, sebelumnya sempat mencuak isu pelarangan benang Tri Datu di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua yang dikenakan karyawan Hindu yang dilakukan oleh pejabat hotel pendatang dari luar Bali.

1 Response to "Tindaklanjuti Pelarangan Tri Datu, Wedakarna Minta Direktur BTDC Hargai Masyarakat Lokal"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel