Aku Bangga Beragama Hindu
HINDUALUKTA-- Sebagai warga Negara Indonesia, kita harus beragama. Agama yang diakui Indonesia ada 6 yaitu Hindu, Budha, Kristen, katolik, Islam dan Konghucu.
Agama–agama memiliki persamaan dan perbedaan. Agama- agama memiliki fungsi yang sama yaitu menuntun kita dalam menjalani kehidupan ini. Bagaimana kita berhubungan dengan Tuhan, antar manusia dan dengan lingkungan. Itulah persamaannya. Bagaimana perbedaaanya? Dalam pelaksanaannnya antar agama mempunyai cara yang berbeda. Tiap- tiap agama memiliki kitab sucinya sendiri, ajaran-ajarannya sendiri, ibadahnya sendiri, tokoh-tokoh nya dan sejarahnya sendiri.
Agama–agama memiliki persamaan dan perbedaan. Agama- agama memiliki fungsi yang sama yaitu menuntun kita dalam menjalani kehidupan ini. Bagaimana kita berhubungan dengan Tuhan, antar manusia dan dengan lingkungan. Itulah persamaannya. Bagaimana perbedaaanya? Dalam pelaksanaannnya antar agama mempunyai cara yang berbeda. Tiap- tiap agama memiliki kitab sucinya sendiri, ajaran-ajarannya sendiri, ibadahnya sendiri, tokoh-tokoh nya dan sejarahnya sendiri.
Kenapa saya Hindu?
Ajaran Hindu memberikan toleransi yang sangat tinggi, Agama Hindu percaya pada hukum karma dimana nasib manusia ditentukan oleh manusia itu sendiri. Ada agama yang percaya manusia hanya hidup sekali, setelah mati, menunggu hari kiamat. Pada saat itu manusia dibangkitkan kembali untuk diadili. Agama Hindu percaya akan adanya reinkarnasi dimana manusia lahir kembali, diberikan kesempatan untuk menyempurnakan dirinya.
Agama Hindu bukanlah agama dogmatik, agama Hindu adalah agama yang terbuka , artinya keyakinan – keyakinan Hindu dapat ditafsirkan sesuai dengan semangat zaman. Agama- agama yang dogmatik sangat menekankan kepada “ Iman” yang bersifat dogma, yang harus dipercayai begitu saja, sekalipun tidak dapat dipahami dengan akal. Agama Hindu adah agama yang menekankan pada amal, perbuatan – perbuatan yang baik dan benar. Agama dogmatik bisa membuat manusia memisah antara ibadah dengan perbuatan. Agama Hindu menyatukan keyakinan dengan perbuatan , sraddha dengankarma phala.
Keyakinan dan ibadah itu harus tercermin dalam tingkah laku sehari-hari. Orang yang beragama dituntut untuk bertingkah laku pantas di masyarakat. Agama dogmatik cenderung menimbulkan fanatisme buta. Biasanya hal ini membuat suatu pengertian bahwa agamanya sendiri yang benar, agama orang lain salah. Agama Hindu, karena menekankan pada amal, bersifat sangat toleran. Agama Hindu menghormati kebenaran dari manapun datangnya. Kita tidak mungkin mengetahui agama seseorang hanya dengan melihat tingkah laku atau sikap hidupnya. Tapi seorang Hindu wajib mencerminkan ajaran- ajaran Hindu dalam kehidupannya. Untuk dapat melakukan ini seorang Hindu harus mengetahui agama Hindu secara baik.
0 Response to "Aku Bangga Beragama Hindu"
Post a Comment