Sistem Tata Surya dan Jenis- Jenisnya Serta Rotasi, Revolusi Bumi, dan Peristiwanya
IPA KELAS 8 SEMESTER 2 -- Sistem Tata Surya. Sejak ribuan tahun sebelum Masehi, manusia sudah melakukan banyak penelitian tentang langit dan jagad raya. Sebelum ditemukan teleskop oleh Galileo Galilei (1564-1642), Ptolomeus mengajarkan bahwa bumi sebagai pusat alam semesta atau faham geosentris. Galileo Galilei dengan teleskopnya menemukan fakta bahwa perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus sabit atau Venus purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap matahari ketika beredar mengitari matahari. Fakta tersebut memperkuat teori heliosentris dari Nicolas Copernicus (1473-1543), yaitu matahari sebagai pusat alam semesta. Para ilmuwan juga menemukan fakta bahwa bintang terdekat dengan bumi adalah matahari. Sebagai bintang, matahari dikelilingi oleh planet-planet yang berada didekatnya membentuk suatu sistem bernama Tata Surya. Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang mengelilinginya. Tata surya terletak di dalam satu galaksi. Galaksi yang kamu tempati adalah galaksi Bimasakti. Galaksi Bimasakti disebut juga Milky Way. Bumi tempat kamu berpijak adalah salah satu dari delapan planet yang ada di dalam tata surya. Selain delapan planet tersebut juga terdapat anggota tata surya yang lain, yaitu satelit, komet asteroid, dan meteorid.
AYO PIKIRKAN
Pernahkah kamu memandang langit malam yang dipenuhi bintangbintang? Atau melihat bentukan ‘pita susu bertaburan’ seperti gambar di samping? Jika matahari adalah bintang terdekat dari bumi, dimanakah letak bintang-bintang yang kalian lihat itu? Seberapa jauh jaraknya dari bumi? Berapa banyak bintang dan planet yang ada di jagad raya ini? Seberapa luas jagad raya ini?
AYO TEBAK
Tahukah kamu, apa saja komponen tata surya? Bagaimana karakteristik masingmasing komponen tersebut? Ayo kita lakukan kegiatan berikut agar kalian lebih memahami karakteristik komponen Tata Surya.
AYO KITA COBA
Orbit Planet
Apa yang akan kamu coba?
- Memodelkan orbit planet
- Menghitung eksentrisitas orbit (elips)
Apa yang harus kamu persiapkan?
- Dua paku payung
- Kertas tebal (23 cm x 30 cm)
- Kertas (21.5 cm x 28 cm)
- Penggaris 30 cm
- Tali 25 cm
- Pensil
Apa yang harus kalian lakukan?
- Letakkan kertas di atas alas kertas tebal dan tancapkan kedua push pin dengan jarak 3 cm.
- Bentuk tali menjadi lingkaran dengan diameter 15 – 20 cm. Pasangkan tali tersebut pada kedua push pin. Masukkan pensil ke dalam rangkaian alat tersebut seperti pada gambar di bawah ini!
- Gerakkan pensil melingkari kertas hingga tampak sketsa elips, usahakan tali tetap dalam kondisi teregang.
- Ulangi langkah 1, 2, dan 3 hingga 3 kali dengan variasi diameter tali. Buat tabel data hasil pengamatan.
- Orbit planet biasanya dideskripsikan dengan menggunakan simbol e untuk eksentrisitis, d untuk jarak antar push pin (foci), dan l untuk garis tengah elips.
- Hitung dan tulis data eksentrisitis elips yang kamu buat.
- Carilah eksentrisitas orbit planet yang sebenarnya, bandingkan dengan eksentrisitas elips yang kamu buat!
- Bagaimana efek yang ditimbulkan saat kamu merubah diameter tali?
- Buat hipotesis tentang apa yang harus dilakukan pada tali atau letak foci agar besar eksentrisitas elips dapat diturunkan!
- Deskripsikan bentuk orbit bumi! Dimana letak matahari?
6) Saturnus merupakan planet terbesar kedua di tata surya yang terkenal karena keindahan cincin es yang melingkarinya. Cincin Saturnus tersusun atas es dan batuan yang sangat besar. Saturnus memiliki lebih dari 47 satelit alami. Salah satu yang terbesar (lebih besar daripada Merkurius) adalah Titan.7) Uranus dan Neptunus adalah dua planet gas raksasa yang ditemukan melalui teleskop. Uranus merupakan planet gas yang berwarna biru kehijauan dengan awan tebal yang menutupinya. Periode revolusi Uranus terhadap matahari mencapai 84 tahun. Uranus memiliki orbital yang tidak biasa. Planet yang memiliki 27 satelit alami ini, memiliki atmosfer yang banyak mengandung hidrogen (H), helium (He), dan metana (CH4).
Musim merupakan akibat kemiringan tetap sumbu bumi yang menyebabkan kutub berganti-ganti menghadap matahari. Jika ditinjau dari bumi, perbedaan musim diberbagai belahan bumi terjadi akibat efek dari gerak semu tahunan matahari. Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Perhatikan Gambar 11.37.
Salah satu alasan mengapa tidak ada kehidupan di Mars karena atmosfer Mars yang terlalu tipis untuk menahan radiasi sinar matahari. Suhu di permukaan Mars berkisar antara 35- 170o C. Sementara itu, di Venus tidak ada kehidupan karena faktor efek rumah kaca atmosfer Venus. Venus memiliki suhu permukaan yang sangat tinggi akibat kandungan CO2 pada atmosfernya. Tidak heran apabila pada suhu 470°C tersebut, kehidupan di Venus akan terbakar.
- Lapisan bumi terdiri atas inti, selimut, dan kerak.
- Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi. Terjadinya perubahan energi panas yang menyebabkan pergolakan inti bumi menjadi energi kinetik yang mampu menekan dan menggerakkan lempeng-lempeng bumi.
- Erupsi adalah letusan yang mengakibatkan keluarnya material gunung api yang berupa gas, debu, aliran lava, dan fragmen batuan.
- Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari terjadinya letusan gunung berapi dan gempa Bumi adalah 1) mencari tahu sistem pengamanan yang berlaku, 2) mewaspadai bahaya yang menyertai letusan gunung berapi, 3) melakukan perencanaan evakuasi, serta 4) selalu menyimpan nomor-nomor telepon lembaga tanggap darurat.
- Komponen tata surya terdiri atas matahari, Merkurius, Venus, bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, komet, asteoroid, satelit, dan planetplanet kerdil.
- Kemiringan sudut bumi saat berotasi dan paparan radiasi matahari mengakibatkan terjadinya variasi musim di berbagai belahan bumi.
- Ada beberapa peristiwa yang diakibatkan rotasi dan revolusi bumi diantaranya a) gerak semu harian matahari, b) pergantian siang dan malam, c) perbedaan waktu berbagai tempat dimuka bumi, d) perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi, e) fotoperiode.
- Salah satu dampak perbedaan panjang siang dan malam dalam kehidupan sehari-hari dapat di lihat pada tumbuhan di sekitarmu. Tidak semua buah dan bunga dapat kamu temukan sepanjang tahun karena lamanya periode penyinaran matahari (fotoperiode) dapat mempengaruhi lamanya fase-fase suatu perkembangan tanaman tertentu. Berdasarkan respon tumbuhan terhadap fotoperiode tersebut, tumbuhan dibagi menjadi tiga golongan, yaitu tumbuhan hari panjang, tumbuhan hari pendek, dan tumbuhan hari netral.
- Tumbuhan hari panjang adalah tumbuhan yang menunjukkan respon berbunga lebih cepat bila siang hari lebih panjang.
- Tumbuhan hari pendek adalah tumbuhan yang menunjukkan respon berbunga lebih cepat bila siang hari lebih pendek.
- Tumbuhan hari netral adalah tumbuhan yang respon berbunganya tidak dipengaruhi oleh panjang hari.
0 Response to "Sistem Tata Surya dan Jenis- Jenisnya Serta Rotasi, Revolusi Bumi, dan Peristiwanya"
Post a Comment