Delapan Sifat yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin Menurut Hindu

Pemimpin
ALUKTA-- Tidak semua orang memiliki watak pemimpin. Kendati demikian hampir semua orang ingin menjadi pemimpin. Akibat dari tindakan tersebut, banyak kesulitan yang dialami, terutama dalam mengatur serta menjalankan tugasnya.

Menurut agama Hindu, seseorang yang ingin menjadi pemimpin yang tanggu dan memiliki kepemimpinan yang tegas dan berwibawa bila memiliki keyakinan yang di sebut Astha Brata. Dengan memiliki sifat tersebut, seseorang bisa bersifat dewasa atau memiliki watak-watak seperti Dewa.

Astha Brataadalah Istilah “Astha Brata” berasal dari kata Asto atau Hasto yang berarti Delapan, dan kata Broto atau Baroto yang berarti Laku atau Perbuatan. Jadi Astha Brata atau Hasto Broto berarti Delapan Laku atau Delapan Perbuatan. 

Delapan sifat (perilaku/watak) yang harus selalu tercermin dalam sikap seorang pemimpin tersebut, yakni sebagai berikut:

  1. Watak Bulan; watak ini mengikuti sifat Dewa Chandra, yang memberi kesenangan dan penerangan dengan sinarnya yang lembut. Ini dimaksudkan agar, seorang pemimpin senantiasa bertindak halus, penuh kasih sayang, dengan tidak meninggalkan kedewasaannya.
  2. Watak Matahari; watak ini mengikuti watak Dewa Surya, yaitu menghisap air dengan sifat panas secara perlahan serta memberi sarana hidup. Bercermin pada sifat Dewa Surya ini, seorang pimpinan harus selalu mencerminkan sifat dan sikap semangat kehidupan dan energi untuk mencapai tujuan dengan didasari pikiran yang matang dan teliti serta pertimbangan baik buruknya, juga kesabaran dan kehati-hatian.
  3. Watak Angin; sifat ini mengikuti sifat Dewa Bayu, yang mengisi tiap ruang kosong. Ini dimaksudkan agar seorang pemimpin mengetahui dan menanggapi keadaan negeri dan seluruh rakyat secara teliti.
  4. Watak Bintang; watak ini mengikuti sifat Dewa Yama, yang indah dan terang sebagai perhiasan dan yang menjadi pedoman dan bertanggungjawab atas keamanan anak buah dan wilayah kekuasaannya.
  5. Watak Mendung; sifat ini mengikuti sifat Dewa Indra, yang menakutkan (berwibawa), tetapi memberikan manfaat dan menghidupkan. Dengan watak ini, seorang pemimpin harus berwibawa, murah hati, dan dalam tindakannya bermanfaat bagi anak buahnya.
  6. Watak Bumi; watak ini disebut juga watak kekayaan, yang mengikuti sifat Dewa Kuwera, yang sentosa, makmur, dengan kesucian rohani dan jasmani. Dengan watak ini, seorang pemimpin harus mengendalikan diri dengan kemakmuran dirinya karena harus memperhatikan rakyat yang memerlukan bantuan, yang mencerminkan sentosa budi pekertinya, dan kejujuran terhadap kenyataan yang ada.
  7. Watak Samudera; watak ini mengikuti sifat Dewa Baruna, yaitu sebagai simbol kekuatan yang mengikat. Seorang pemimpin harus mampu menggunakan kekuatan dan kekuasaannya untuk menjaga keseluruhan dan keutuhan rakyat, serta melindungi rakyat dari segala kekuatan lain yang mengganggu ketentraman dan keamanan secara luas dan merata.
  8. Watak Api; watak ini mengikuti sifat Dewa Agni, yang mempunyai sifat tegak, dapat membakar dan membinasakan lawan. Dengan watak ini, seorang pemimpin diharapkan berani, tegas, serta adil. Ia harus mempunyai prinsip sendiri, tegak (teguh) dengan berpijak pada kebenaran dan kesucian hati.


0 Response to "Delapan Sifat yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin Menurut Hindu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel